Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bhayangkara FC tengah bersiap menghadapi Persib Bandung pada laga perdananya di putaran kedua Liga 1 2022/2023.
Dari jadwal terbaru laga tersebut bakal berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Senin (16/1/2023).
Pelatih Bhayangkara FC, Widodo Cahyono Putro menilai Persib Bandung merupakan tim kuat di Liga 1 ini.
Namun menurutnya di dalam sepakbola tidak ada hal yang tidak mungkin.
“Tadi Persib baru menang ya (lawan Persija-red) dan kedalaman tim mereka bagus tapi di pertandingan kan tidak ada yang mustahil tetap 11 lawan 11,” kata Widodo kepada Tribunnews usai memimpin latihan di Stadion PTIK, Jakarta, Rabu (11/1/2023).
Saat menghadapi Persib Bandung yang ditopang dengan materi pemain mumpuni dan pola permainan yang bagus, Widodo hanya meminta kepada para pemainnya untuk menjaga fokus dan mental.
Menurut eks pemain Timnas Indonesia tersebut, menghadapi tim-tim besar seperti Persib, faktor mental pemain dalam pertandingan sangat lah penting.
“Ya terpenting saat lawan Persib itu psikologi sepakbola yang pernah saya katakan sebelumnya. Itu adalah mental menjelang pertandingan dan di saat pertandingan. Bagaimana menghadapi pertandingan itu pemain bisa enjoy, rileks, bisa menerapkan apa yang sudah di latihan di dalam pertandingan,” terang Widodo.
“Terus mental yang lain juga saat menghadapi tekanan di dalam lapangan itu sendiri. Apakah tekanan dari lawan, wasit, suporter, pasti kan kita juga wanti-wanti kepada pemain jangan terpengaruh dengan keadaan apapun itu, kita harus fokus,” sambungnya.
Lebih lanjut, Widodo menilai semenjak di bawah asuhan Luis Milla, permainan Persib Bandung semakin baik.
Persib pun tercatat tak terkalahkan di 10 laga terakhir mereka. Tapi lagi-lagi, catatan apik itu tak membuat Widodo gentar.
Pelatih kelahiran Cilacap 52 tahun silam itu justru memberikan peringatan kepada Persib Bandung dengan bertekad mematahkan rekor tersebut.
“Ya memang karakter dan permainannya kan berbeda ya dengan sentuhan Luis Milla, tapi kita sudah lihat beberapa pertandingan mereka. Kita juga sudah kantongi kelebihan dan kekurangan sistem yang dibangun Luis Milla,” ujar Widodo.
“Jadi saya berharap itu tadi mental football psikologi itu, tidak gentar dengan 10 kemenangan mereka. Bukan berarti kita egois, tidak, itu suatu motivasi buat kita, bahwa kita akan patahkan rekor itu,” pungkasnya.