Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kehilangan sosok Chanathip Songkrasin sempat membuat banyak pihak yang memprediksi bahwa Thailand akan gagal mempertahankan gelar Piala AFF 2022.
Hanya saja pada kenyataannya tidak demikian, performa Timnas Thailand masih sangat baik di Piala AFF 2022.
Terbukti, Thailand berhasil melaju sampai final Piala AFF 2022 setelah menyingkirkan Malaysia di semifinal, Selasa (10/1/2023) kemarin.
Meskipun tak diperkuat pemain sekelas Chanathip Songkrasin yang selama ini jadi tokoh protagonis Timnas Thailand.
Baca juga: Kado Perpisahan Terindah Vietnam dengan Park Hang-seo Bernama Gelar Juara Piala AFF 2022
Mano Polking selaku pelatih Timnas Thailand tetap sukses membawa timnya terbang tinggi di ajang dua tahunan tersebut.
Dan salah satu pemain Thailand yang mampu tampil impresif sekaligus menawan sepanjang perhelatan Piala AFF 2022 yakni Theerathon Bunmathan.
Ketenangan, visi bermain, akurasi umpan, dan permainan sederhana yang diperlihatkan Theerathon Bunmathan menjadi ciri khas pemain tersebut.
Theerathon Bunmathan yang beroperasi sebagai fullback kiri Thailand mampu membuktikan kualitasnya sebagai salah satu pemain terbaik dalam gelaran Piala AFF edisi kali ini.
Pemain yang telah berusia 32 tahun itu benar-benar mampu membuat permainan Thailand terlihat berwarna dalam setiap laganya.
Dengan statusnya sebagai kapten utama Thailand, Theerathon Bunmathan juga mampu menjadi sosok pemimpin yang layak diteladani di skuad Gajah Putih.
Salah satu keberhasilan Thailand melesat ke partai final Piala AFF 2022 pun dapat dianggap karena permainan berkelas yang diperlihatkan Theerathon Bunmathan.
Keberadaan Theerathon Bunmathan seakan berhasil membuat banyak orang melupakan sejenak sosok Chanathip Songkrasin ketika membicarakan Timnas Thailand.
Jika menelisik perjalanan yang telah ditorehkan Theerathon Bunmathan selama kariernya di dunia sepak bola, bukan hal aneh jika pemain berusia 32 tahun itu punya peran vital dalam skuad Thailand.
Awal perjalanan panjang yang ditempuh Theerathon Bunmathan diawali saat ia bergabung dengan Raj Pracha tahun 2008 silam.
Hanya butuh setahun saja, Theerathon Bunmathan langsung menarik perhatian Buriram United.
Terbukti, Buriram United langsung memboyong Theerathon Bunmathan pada tahun 2009.
Bersama Buriram United, Theerathon Bunmathan mampu menjelma sebagai sosok pemain andalan tim tersebut.
Torehan 16 gol, 20 assist dan 188 penampilan berhasil diukir Theerathon Bunmathan bersama Buriram United.
Berbagai gelar juara juga berhasil dipersembahkan Theerathon Bunmathan kepada timnya tersebut seperti Thai Champion (5x), Thailand Champions Cup Winners (4x), Thai Cup Winner (5x) dan Thai League Cup (5x).
Setelah tampil menawan bersama Buriram United, karier Theerathon Bunmathan makin melesat dengan membela beberapa tim asal Jepang.
Vissel Kobe dan Yokohama Marinos pernah dibela Theerathon Bunmathan ketika berkarier di luar negeri.
Bahkan, Theerathon Bunmathan mampu memenangkan gelar juara Liga Jepang bersama Yokohama Marinos pada tahun 2019 silam.
Melihat perjalanan karier yang dijalani Theerathon Bunmathan, maka tak mengherankan jika ia menjadi pemain vital Timnas Thailand di Piala AFF 2022.
Publik Thailand pun seakan dipaksa bisa melupakan sejenak kebintangan Chanathip Songkrasin lantaran keberadaan Theerathon Bunmathan.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)