News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Liga Inggris: 5 Hal yang Harus Dilakukan Graham Potter Guna Kembalikan Performa Chelsea

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih kepala Chelsea, Graham Potter (kanan) bereaksi selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Chelsea dan Manchester City di Stamford Bridge di London pada 5 Januari 2023. Lima hal yang harus dilakukan oleh Graham Potter untuk mengangkat performa Chelsea. Salah satunya adalah membeli gelandang kreatif baru.

TRIBUNNEWS.COM - Inilah lima hal yang harus dilakukan oleh Graham Potter untuk mengangkat performa Chelsea.

Chelsea saat ini tengah dalam situasi pelik, mereka hanya sanggup meraih satu kemenangan dalam delapan laga terakhir di semua ajang kompetisi.

Mereka telah tersingkir dari ajang Piala FA dan Piala Carabao serta terlempar dari papan atas klasemen Liga Inggris.

Pasukan Graham Potter duduk di peringkat kesepuluh dengan 25 poin, Chelsea terpaut 10 poin dari Man United yang menempati posisi keempat.

Dikutip dari Mirror, berikut lima hal yang harus dibenahi oleh Potter untuk membawa Chelsea kembali ke papan atas.

Baca juga: Rekap Transfer Pemain Liga Inggris: Arsenal dan Man City Pasif, Chelsea-Liverpool Buat Kejutan

1. Punya Starting XI yang Bisa Diandalkan

Semenjak mengambil alih kursi kepelatihan Chelsea dari tangan Thomas Tuchel, Potter sering kali mengubah-ubah susunan formasi dan pemainnya.

Pelatih berusia 47 tahun itu tampak kesulitan untuk menentukan sebelas pemain terbaiknya yang selalu bisa diandalkan pada setiap pertandingan.

Selain itu, beberapa pemain terkadang ditempatkan tidak sesuai dengan posisi aslinya.

Hal ini nampaknya membuat para pemain The Blues bingung dan frustrasi.

2. Badai Cedera

Saat ini Chelsea tengah diterpa oleh badai cedera.

Berdasarkan data dari Transfermarkt, ada delapan pemain The Blues yang tengah berkutat dengan cedera.

Mereka adalah N'Golo Kante, Armando Broja, Ben Chilwell, Reece James, Wesley Fofana, Raheem Sterling, Christian Pulisic, dan Edouard Mendy.

Dalam mengatasi hal ini, tim asal London Barat itu mendatangkan empat pemain baru di bursa transfer musim dingin ini.

Yaitu David Datro Fofana, Andrey Santos, Benoit Badiashile, dan Joao Felix (pinjam).

Penyerang Timnas Portugal, #11 Joao Felix mengontrol bola dalam laga sepak bola perempat final Piala Dunia Qatar 2022 antara Maroko melawan Portugal di Stadion Al-Thumama, di Doha, Qatar, Sabtu (10/12/2022) waktu setempat. AFP/KARIM JAAFAR (AFP/KARIM JAAFAR)

Namun, mengontrak pemain baru belum cukup untuk mengatasi hilangnya para pilar mereka.

Tim pelatih dan dokter harus menyesuaikan diri dan membuat rencana jangka panjang untuk menjaga kondisi para pemainnya.

3. Menentukan Masa Depan Pierre-Emerick Aubameyang

Kepindahan Pierre-Emerick Aubameyang dari Barcelona ke Chelsea nampaknya tak berjalan mulus.

Kontribusinya begitu minim karena baru melesakkan tiga gol dan satu assist dari 16 pertandingan.

Kondisi tersebut membuat pelatih The Blues lebih sering memainkan Kai Havertz sebagai penyerang tengah.

Oleh sebab itu, apabila Auba tak masuk ke rencana Chelsea, alangkah lebih baik jika dirinya segera dijual ke klub lain.

Apalagi saat ini dikabarkan Atletico Madrid tertarik untuk membawanya ke Spanyol.

Pemain depan Chelsea dari Gabon, Pierre-Emerick Aubameyang (kiri) melakukan tendangan bebas ketika gelandang Chelsea Mason Mount melihat selama pertandingan sepak bola Grup E Liga Champions UEFA antara Dinamo Zagreb (CRO) dan Chelsea (ENG) di The Maksimir Stadium di Zagreb pada September 6, 2022. (DENIS LOVROVIC / AFP)

4. Beli Gelandang Kreatif

Chelsea butuh gelandang kreatif untuk meningkatkan jumlah peluang dan gol mereka.

Sejauh ini hanya Mason Mount yang menyumbangkan cukup banyak gol dan assist (tiga gol, enam assist) untuk The Blues.

Sementara gelandang lain kontribusinya masih begitu minim.

5. Perbanyak Momen untuk Mencetak Gol

Dikutip dari Whoscored, Chelsea sama sekali belum mencetak gol melalui situasi serangan balik.

Gol mereka rata-rata terjadi dari situasi open play (15).

Sementara melalui set piece hanya tiga gol.

Ini menjadi permasalahan karena sumber gol mereka jadi terbatas.

The Blues harus bisa memanfaatkan berbagai momen untuk meraih cetak gol dan meraih kemenangan.

(Tribunnews.com/Deni)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini