News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Supercopa de Espana

Madrid vs Valencia: Pujian Gennaro Gattuso untuk Thibaut Courtois Los Blancos Menang Adu Penalti 4-3

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Real Madrid Karim Benzema (kanan),Thibaut Courtois dan Marco Asensio (tengah) melakukan selebrasi setelah memenangkan pertandingan sepak bola semifinal Piala Super Spanyol antara Real Madrid CF dan Valencia CF di King Fahd International Stadion di Riyadh, Arab Saudi, pada 11 Januari 2023.

TRIBUNNEWS.COM- Thibaut Courtois menjadi bintang Real Madrid saat mengalahkan Valencia 4-3 melalui adu penalti di ajang Supercopa de Espana.

Setelah sebelumnya Real Madrid dan Valencia bermain imbang 1-1 di Stadion King Fadh, Riyadh, Arab Saudi (12/1), untuk mencapai final Piala Super Spanyol.

Real Madrid yang merupakan juara bertahan Piala Super, berada di bawah performa terbaiknya memasuki tahun 2023 ini.

Beruntung Real Madrid punya kiper handal, Thibaut Courtois, yang melakukan sejumlah penyelamatan krusial,

termasuk aksi refleks menakjubkan untuk menggagalkan peluang dari Fran Perez di perpanjangan waktu.

Kiper asal Belgia ini juga menggagalkan upaya Jose Gaya dalam adu penalti setelah perpanjangan waktu.

El Real selanjutnya akan melawan pemenang duel Barcelona kontra Real Betis, untuk bertarung nanti pada laga final akhir pekan ini.

Baca juga: Hasil Real Madrid vs Valencia, Menang Adu Penalti, Benzema Cs Lolos Final Piala Super Spanyol

Pelatih Valencia, Genarro Gattuso memuji aksi brilian Courtois.

"Saya tahu, dia penjaga gawang yang telah bermain di level luar biasa selama bertahun-tahun,” kata pelatih asal Italia itu.

“Kiper saya hari ini juga memiliki empat atau lima penyelamatan yang sangat bagus. Kita tahu bahwa Courtois adalah penjaga gawang yang hebat.

Kami belum beruntung. Dalam hidup saya, saya telah memenangkan Piala Dunia melalui adu penalti dan hari ini kami tidak beruntung,” tuturnya.

Madrid mendominasi permainan sejak menit pertama. Beberapa peluang didapat di antaranya melalui Rodrygo Goes, dan Federico Valverde, namun penyelesaiannya tak akurat.

Madrid kemudian memperoleh penalti pada menit ke-36 setelah Karim Benzema dijatuhkan di area terlarang.

Benzema yang menjadi eksekutor pun sukses melaksanakan tugasnya.

Babak kedua, Valencia yang merupakan runner-up Copa del Rey musim lalu ini, langsung menggebrak.
Sebuah serangan dari Los Che berhasil dikonversi menjadi gol oleh Samuel Lino dan skor berubah menjadi 1-1.

Kedua tim kemudian silih berganti menyerang meski tak ada gol tambahan tercipta.

Skor 1-1 pun bertahan sampai waktu normal usai dan laga berlanjut ke extra time 2x15 menit, yang juga tanpa gol sehingga bergulir ke adu penalti.

Madrid menurunkan para algojo senior: Karim Benzema, Luka Modric, Toni Kroos, dan Marco Asensio yang semuanya sukses menjalankan misinya.

Sementara dua eksekutor Valencia gagal menjalankan tugasnya. Edinson Cavani, Ilaix Moraiba, dan Hugo Guillamon bisa menjebol gawang Courtois.

Sedangkan eksekusi Eray Comert, dan Jose Gaya gagal sehingga Madrid akhirnya menang dengan skor 4-3.

"Ini pertandingan yang sulit dan penuh perjuangan. Kami membuat kesalahan di awal babak kedua, dan kami mempersulit diri kami sendiri. Babak pertama baik-baik saja , dan begitulah akhir laga," kata Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti dikutip dari situs Madrid.

"Lawan bertahan dengan baik dan menciptakan masalah bagi kami melalui serangan balik.

Kami senang. Kami masih perlu berkembang secara bertahap, tetapi kami melakukan pekerjaan dengan baik.

Kami tidak tampil bagus di beberapa poin dalam permainan, tetapi kami bisa mempertahankan performa kami," ujarnya.

Laga ini juga menandai laga ke-200 Ancelotti di berbagai kompetisi bersama Real Madrid.

"Dia pelatih dengan penampilan terbanyak keempat dalam sejarah klub dan mendapatkan delapan gelar," demikian laporan yang dikutip dari situs Real madrid.

Selama 200 pertandingan tersebut, Don Carlo mengoleksi 146 kemenangan, 26 hasil imbang.

Ia hanya merasakan 28 kekalahan. Secara jumlah keseluruhan, ia berada di belakang Miguel Munoz (605), Zinedine Zidane (263), kemudian Vicente del Bosque (246).

(Tribunnews/den)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini