Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemegang saham klub Persebaya Surabaya, Azrul Ananda menyebut saat ini adalah momentum paling tepat untuk membenahi sepak bola di Indonesia.

Hal itu bukan tanpa alasan, menurut Azrul Ananda, pasca kejadian Tragedi Kanjuruhan pada Oktober 2022 lalu, sepak bola di Indonesia harus direfromasi total.

Bahkan, menurut mantan presiden Persebaya itu, jika momentum ini terlewat, masa depan sepak bola Indonesia bisa amburadul.

"Tidak ada momen lebih baik, momen lebih krusial, momen lebih penting, momen lebih besar untuk mengubah sepak bola Indonesia selain sekarang," kata Azrul saat ditemui di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Jumat (13/1/2023).

"Kalau tidak berhasil melakukan reformasi total, dan perubahan dengan baik sekarang, mungkin masa depan sepak bola Indonesia akan suram," sambungnya.

Setelah kejadian yang memakan korbn jiwa sebanyak 135 itu, sepak bola di Indonesia sudah sepatutnya berubah.

Azrul menyebut, jangan sampai kejadian itu menjadi sia-sia dan tidak dijadikan sebagai reformasi sepak bola di Indonesia.

"Momen ini tidak boleh disia-siakan, apalagi momen ini dipicu oleh korban jiwa 135 orang, jangan sampai itu sia-sia," ujar Azrul.

"Momennya adalah sekarang, jangan sampai momen ini lewat, kalau sampai momen ini lewat, madesu, masa depan suram," sambungnya.