TRIBUNNEWS.COM - Juru taktik Barcelona, Xavi Hernandez begitu percaya diri menatap laga final Piala Super Spanyol 2023 melawan Real Madrid.
Bercelona memastikan tempat ke final Supercopa 2023 setelah mengalahkan Real Betis lewat drama adu penalti pada Jumat, (13/01/2023).
Bermain imbang 2-2 di waktu normal, Blaugrana menang di adu tos-tosan dengan skor 2-4.
Baca juga: Tanggapan Xavi Hernandez soal Rumor Pierre-Emerick Aubameyang Kembali ke Barcelona
Di laga puncak, Barcelona bakal ditantang Real Madrid yang sudah lebih dulu melenggang menuju final.
Laga bertajuk El Clasico di final Supercopa 2023 itu dijadwalkan bakal digelar di King Fadh Stadium, Arab Saudi, pada Minggu, (16/01/2023) dini hari WIB.
Xavi nampak begitu senang dapat bertemu Los Blancos di partai final.
Nafsunya mengalahkan tim terbaik membuat ia bersemangat untuk mengalahkan Real Madrid.
Baca juga: Hasil Real Betis vs Barcelona Imbang 2-2, Blaugrana Menang Adu Penalti, Jumpa Real Madrid di Final
Meski hanya berstatus kompetisi domestik, pelatih asal Spanyol itu mengungkap membawa Barcelona juara.
"Ini final yang diinginkan dan sekarang kami mengincar gelar," kata Xavi dilansir ESPN.
"Saya selalu ingin bermain melawan yang terbaik dan mengalahkan mereka (Real Madrid)."
"Ini adalah trofi dan karena itu penting, tetapi itu juga tidak akan mengubah musim," lanjutnya.
"Meskipun itu akan memberi kami lebih banyak semangat dan ketenangan pikiran untuk sisa musim ini."
Eks gelandang andalan Barcelona itu juga bernafsu membawa anak asuhnya mendapat treble winner.
Saat ini Blaugrana berada di peringkat teratas Liga Spanyol, bermain di Liga Eropa, dan melaju ke final Supercopa.
"Kami akan berusaha untuk memperjuangkan tiga gelar tersisa apa pun yang terjadi."
"Barcelona adalah tim besar, kami ingin memenangkan semua gelar," tegasnya.
Ditanya soal Blaugrana yang susah payah mengalahkan Real Betis dalam waktu normal, Xavi memilih untuk memberi pujian kepada Ter Stegen.
Baca juga: Betis vs Barcelona: Marc-Andre ter Stegen Pahlawan, Gagalkan 2 Kali Penalti, El Clasico di Final
Kiper asal Jerman itu berhasil menjadi juru selamat kemenangan setelah menepis 2 eksekutor penalti sang lawan.
Xavi juga merasa timnya kurang tampil apik setelah jeda Piala Dunia 2022.
Dimana, mereka hanya meraih 2 kemenangan dari 4 pertandingan yang sudah dijalani setelah turnamen 4 tahunan itu.
"Sejak saya berada di sini, saya senang dengannya, dia adalah lapisan gula pada kue."
"Di hari-hari lain kami melakukannya dengan sangat baik," katanya.
"Tetapi sejak jeda Piala Dunia, kami kesulitan untuk menutup pertandingan ketika kami dominan dan bermain dengan kepribadian," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Deivor)