News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Hasil Liga Italia - Bawa Napoli Bantai Juventus 5-1, Luciano Spalletti: Ini adalah DNA Kami!

Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Napoli Victor Osimhen (kanan) merayakan dengan Khvicha Kvaratskhelia (tengah) setelah mencetak gol dalam pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Napoli dan Juventus di stadion Diego-Maradona di Naples pada 13 Januari 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Luciano Spalletti begitu senang dengan tiga poin yang sukses dibungkus Napoli atas Juventus di pekan ke-18 Liga Italia.

Bermain di Diego Armando Maradona Stadium, secara perkasa Napoli mampu mengalahkan Juventus dengan skor mencolok 5-1 pada Sabtu (14/01/2023) dini hari.

Lima gol Napoli tercipta lewat brace yang diciptakan Victor Osimhen serta masih-masih satu gol oleh Khvicha Kvaratskhelia, Amir Rrahmani dan Eljif Elmas.

Baca juga: Hasil Napoli vs Juventus Liga Italia, Victor Osimhen Brace Gol, Bianconeri Kena Bantai 5-1

Penyerang Napoli Victor Osimhen (Kiri) bersaing dengan bek Juventus Alex Sandro (kanan) selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Napoli dan Juventus di stadion Diego-Maradona di Naples pada 13 Januari 2023. (Alberto PIZZOLI / AFP)

Padahal sebelum laga, Si Nyonya Tua menjadi tim yang selalu meraih kemenangan di 5 laga beruntun Liga Italia.

Bahkan, anak asuh Allegri itu selalu mencatatkan clean sheet di 5 kemenangan tersebut.

Namun, saat bertemu Napoli sebagai sang pemuncak klasemen, gawang Wojciech Szczesny dibuat jebol sebanyak 5 kali.

Hasil tersebut membuat Partenopei makan kukuh di puncak klasemen atas torehan 47 angka dari 18 pertandingan.

Anak asuh Luciano Spalletti itu unggul 10 poin dari AC Milan dan Juventus yang duduk di peringkat 2 dan 3.

Juru taktik asal Italia itu pun dibuat senang bukan main.

Menurutnya, keperkasaan anak asuhnya tak terlepas dari dukungan supporter Napoli yang memadati Stadion. 

"Kami memiliki permainan yang bagus, kami senang telah memberikan kegembiraan yang luar biasa kepada penonton yang fantastis ini," kata Spalletti dilansir Tuttosport.

"Mereka telah membantu kami dan selalu dekat dengan kami. Tim ini mampu memenangkan hati para penggemar ini."

"Kami juga berhasil mengatur momen-momen penting dari pertandingan ini."

"Juga berkat dorongan dari para fans kami berhasil bereaksi bahkan ketika Juve mencoba untuk bereaksi, dukungan mereka sangat membantu kami."

Tak cukup berterima kasih kepada penggemar, Spalletti dengan taktik sepakbola yang ia usung merasa bgitu dominan.

Pelatih kepala Napoli Italia Luciano Spalletti memberikan instruksi selama pertandingan Sepak Bola Grup C Liga Eropa UEFA antara Napoli dan Legia Warsawa pada 21 Oktober 2021 di stadion Diego-Maradona di Naples. (Tiziana FABI / AFP)

Baca juga: Jadwal Liga Italia Pekan 18: Dibuka Grande Partita Napoli vs Juventus, AS Roma vs Fiorentina

Juventus dibuat tak berdaya lewat gaya bermainnya yang ia rasa unik.

Gawang Juventus sukses Partnopei bobol sebanyak lima kali.

"Tapi kami juga perlu berkembang dari beberapa sudut pandang," kata eks pelatih AS Roma itu.

"Kami tidak bisa pergi dan memainkan bola yang bukan milik siapa pun."

"Kami melihatnya di gawang mereka. Kami tidak bisa melakukan apa pun selain bermain."

"Ini adalah DNA kami dan kami harus melakukannya," tegas Spalletti.

Penyerang Napoli Victor Osimhen (Kiri) bersaing dengan bek Juventus Alex Sandro (kanan) selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Napoli dan Juventus di stadion Diego-Maradona di Naples pada 13 Januari 2023. (Alberto PIZZOLI / AFP)

Selain pemahanan taktik dari anak asuhnya yang brilian, Spalletti dibuat terpesona dengan ketajaman Osimhen di depan gawang.

Dua dari lima gol Napoli diborong oleh sang striker, finishing ciamiknya membuat Partenopei mnang dengan skor telak.

“Dia menempatkan dirinya ke bola bagaimana pun posisinya."

"Saya tertawa karena saya membayangkan berapa banyak lagi yang bisa ditingkatkan."

"Ketika Politano memberinya bola itu, dia berlari," kata Spalletti.

"Secara fisik dia memang sangat kuat dan itu merusak pertahanan lawan."

"Kemudian pada gol kedua dia melakukan gerakan yang indah dan Kvaratskhelia memberinya bola yang indah," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Deivor)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini