TRIBUNNEWS.COM - Menindak lanjuti rumor yang beredar terkait adanya klub yang menyetujui Liga 2 dihentikan, para pihak tertuduh buka suara.
Ialah PSCS Cilacap, Persipal Palu, Persiba Balikpapan dan Karo United yang dirumorkan turut menandatangani dokumen Liga 2 dihentikan.
Seluruh klub Liga 2 tersebut telah mengeluarkan klarifikasi resmi, menolak tentang rumor yang beredar.
Baca juga: Bos Persib Bandung Kecewa Putusan PSSI Hentikan Liga 2: Kami Kecewa dan Tidak Setuju
PSCS Cilacap, Persipal Palu, Persiba Balikpapan dan Karo United buka statement resmi melalui akun Instagramnya.
Dari sekian poin yang diucapkan masing-masing klub terdapat satu kesamaan.
Secara pasti seluruh klub diatas merasa tidak pernah turut serta menandatangani dokumen Liga 2 dihentikan.
Justru semua klub tersebut berbalik fakta untuk menyetujui digulirkannya Liga 2 melalui sistem home-away maupun sistem Bubble.
Semua klub diatas juga menyayangkan keputusan PSSI untuk menghentikan Liga 2.
Penggalan Klarifikasi PSCS Cilacap
"Terkait isu yang beredar, tidak benar jika PSCS Cilacap mengajukan permohonan agar kompetisi tidak dilanjutkan".
Penggalan Klarifikasi Persipal Palu
"Terkait kabar yang beredar, Bahwa tidak benar Persipal Palu sepakat untuk tidak melanjutkan kompetisi Liga 2. Ada yang memanipulasi surat kesepakatan bersama klub Liga 2 pada owners meeting, pada (14/12/2022 lalu."
"Yang mana surat kesepakatan yang ditandatangani saat rapat berbeda dengan surat yang menjadi konsideran PSSI menghentikan Liga 2, termasuk tanda tangan perwakilan Persipal Palu yang mengikuti kegiatan tersebut."
Penggalan Klarifikasi Persiba Balikpapan
"Saya, Imam Turmudzi, Media Officer Periba Balikpapan tidak pernah melakukan tanda tangan mengenai ditiadakan atau dihentikannya Liga 2."
Penggalan Klarifikasi PSCS Cilacap
"Terkait informasi yang beredar bahwa manajemen Karo United menyetujui Liga 2 dihentikan kami akan telusuri lebih lanjut".
- Rumor Apa Yang Beredar?
Pasca dihentikannya Liga 2 melalui rapat EXCO PSSI menimbulkan pertanyaan dikhalayak masyarakat.
Pasalnya dalam poin utama alasan penghentian Liga 2 ialah terdapat 20 klub yang merasa keberatan.
Namun pihak PSSI tak membuka secara gamblang siapa saja yang menandatangi dokumen tersebut.
- Keputusan Liga 2 Dihentikan
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi membeberkan hasil rapat Exco PSSI yang berlangsung hari ini, Kamis (12/1/2023) di Kantor PSSI, GBK Arena, Senayan, Jakarta.
Salah satu hasil rapat tersebut yakni PSSI memutuskan untuk menghentikan kelanjutan Kompetisi Liga 2 musim 2022/2023.
Yunus Nusi menyampaikan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan berbagai faktor.
1. Adanya permintaan dari sebagian besar klub Liga 2 yang menginginkan kompetisi tersebut tidak bisa dilanjutkan. Hal ini terjadi karena tidak ada kesesuaian konsep pelaksanaan lanjutan kompetisi antara klub dan operator serta pelaksanaan atau kelanjutan Liga 2 sangat sulit diselesaikan sebelum Piala Dunia U-20 2023 dimulai pada 20 Mei 2023.
2. Rekomendasi dari tim transformasi sepak bola Indonesia seusai tragedi Kanjuruhan terkait sarana dan prasarana yang belum memenuhi syarat.
3. Perpol No. 10 Tahun 2022 mengamanatkan proses perizinan yang baru dengan memperhatikan periode waktu pemberitahuan, pengajuan rekomendasi dan izin, hingga bantuan pengamanan.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak) (Tribun Network/Abdul Majid)