TRIBUNNEWS.COM - Tottenham Hotspur mengeluarkan pernyataan setelah insiden Aaron Ramsdale di akhir pertandingan derbi London Utara vs Arsenal.
Pihak klub mangatakan telah meninjau rekaman CCTV untuk mengidentifikasi suporter tersebut dan akan mengambil tindakan setegas mungkin.
Diketahui sebelumnya, laga derbi antara Tottemham Hotspur vs Arsenal itu berlangsung dengan panas, Minggu (15/1/2023).
Kepiawaian Aaron Ramsdale dalam menyelawankan gawang Arsenal dari kebobolan pun menyulut emosi pendukung Tottenham.
Puncaknya saat salah seorang pendukung Spurs tertangkap kamera berupaya menendang sang penjaga gawang setelah pertandingan berakhir.
Baca juga: Tottenham Hotspur 0-2 Arsenal: Aksi Ramsdale Bikin Lini Depan The Lilywhites Frustrasi
Sebelum mendapatkan 'hadiah' tendangan dari fan Spurs, Ramsdale sempat beradu mulut dengan Richarlison.
Kiper asal Inggris itu kemudian menuju samping gawangnya untuk mengambil botol minum dan handuk miliknya.
Akan tetapi, Ramsdale malah diserang oleh seorang laki-laki berambut pirang yang turun ke lapangan dari tribune penonton.
Beruntungnya, tendangan laki-laki tersebut hanya mengenai bahu sang penjaga gawang.
Pihak Tottenham Akan Usut Sang Suporter
Menanggapi insiden tersebut, Tottenham Hotspur mengaku akan tidak tegas sang suporter.
"Kami terkejut dengan perilaku suporter yang berusaha menyerang kiper Arsenal Aaron Ramsdale di akhir pertandingan hari ini," pernyataan dari website resmi Tottenham Hotspur.
"Kekerasan dalam bentuk apapun tidak memiliki tempat dalam sepak bola."
"Klub telah meninjau rekaman CCTV untuk mengidentifikasi suporter tersebut dan akan bekerja sama dengan Polisi Met"
"Arsenal dan Aaron Ramsdale untuk mengambil tindakan sekuat mungkin, termasuk larangan langsung dari Stadion Tottenham Hotspur."
Meninggalkan Rasa Nyeri
Berbicara kepada Sky Sports setelah pertandingan, Ramsdale mengatakan tendangan dari fans Spurs itu meninggalkan rasa nyeri di bahunya.
"Fans Spurs memberi saya beberapa hal sepanjang babak kedua," jelasnya.
"Saya memberi mereka beberapa balasan yang mungkin disambut dengan baik oleh beberapa orang yang saya lakukan, seperti sportivitas, dan kemudian seorang penggemar melompat dan memberi saya sedikit pukulan (tendangan) di belakang jadi itulah yang terjadi."
"Ini memalukan karena ini hanya permainan sepak bola di penghujung hari."
"Kedua set pemain mencoba membawa saya pergi, untungnya tidak ada yang terjadi terlalu drastis tapi rasanya nyeri," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)