TRIBUNNEWS.COM - Makin banyak nama beken yang dikaitkan dengan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang akan digelar pada 16 Februari 2023 mendatang.
Kali ini muncul nama Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali sebagai salah satu tokoh yang ambil bagian di KLB PSSI.
Menpora Amali disebut bakal mencalonkan diri sebagai Wakil Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 mendatang.
Baca juga: Pidato Iwan Bule dalam Kongres Biasa PSSI, Ucap Salam Perpisahan, Berharap Sepak Bola Indonesia Maju
Kabar majunya Menpora di bursa pemilihan santer tersebar menjelang ditutupnya waktu pendaftaran pada Senin (16/1/2023) pukul 18.00 WIB.
Sayangnya, Zainudin Amali enggan memberikan jawaban pasti terkait maju tidaknya dirinya menjadi Wakil Ketua Umum PSSI.
Ia hanya melontarkan jawaban normatif saat didesak soal hal tersebut.
"Tunggu saja nanti akan diumumkan nama-nama yang akan menjadi Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dan Anggota Exco PSSI," ungkap Zainudin Amali dikutip dari BolaSport.
"Tunggu saja nanti," sambungnya.
Meski demikian, ia meminta semua pihak menunggu apa yang akan terjadi nanti.
Ia sedikit memberikan kisi-kisi dengan menjabarkan perihal dokumen-dokumen yang diperlukan.
Pasalnya, dokumen miliknya tinggal dicetak saja dalam rangka melengkapi persyaratan.
“Kalau tidak ada diumumkan berarti tidak ada dong," ujar Zainudin Amali.
"Dokumen saya kan ada tingal diprint saja,” lanjutnya.
Erick Thohir
Diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir telah resmi mendaftar sebagai calon Ketua Umum PSSI pada Minggu (15/1/2023) kemarin.
Kedatangannya disambut Hasani Abdulgani dan Pieter Tanuri yang merupakan anggota Exco PSSI.
Tak hanya itu, Bos Persis Solo Kaesang Pangarep dan Bos Persib Bandung Glenn Sugita juga sudah menanti Erick Thohir di pintu GBK Arena.
Sekitar 20 menit sebelum kehadiran Erick Thohir, para perwakilan klub Liga 2 juga turut datang ke Kantor PSSI dengan menumpang sebuah bus.
Erick Thohir menyampaikan terima kasih atas kepercayaan para voters yang memintanya maju sebagai calon Ketua Umum PSSI.
Erick menilai selama ini banyak teori dan konsep dalam perbaikan sepak bola.
"Sebenarnya yang harus kita lakukan adalah kita harus bernyali untuk sepak bola yang bersih dan juga sepak bola yang berprestasi. Itu yang terpenting," ujar Erick usai mengembalikan berkas pendaftaran di GBK Arena, Jakarta, Minggu (15/1/2023).
(Tribunnews.com/Guruh/Abdul Majid) (BolaSport.com/Wila Wildayanti)