TRIBUNNEWS.COM - Derby London Utara antara Tottenham Hotspurs vs Arsenal berakhir dengan kemenangan untuk The Gunners.
Arsenal menang 0-2 dari Spurs dalam pekan ke 20 Liga Inggris berkat gol sang kapten Martin Odegaard di menit 36' dan gol bunuh diri Hugo Lloris di menit 14.
Derby London Utara Spurs vs Arsenal ini berjalan cukup panas. Puncaknya pada saat peluit akhir pertandingan ditiup wasit.
Terjadi insiden yang melibat pemain kedua tim. Richarlison kedapatan terlibat friksi dengan kiper Arsenal Aaron Ramsdale tak lama setelah laga selesai.
Richarlison tampak berdebat dengan Ramsdale dan terlihat sampai menoyor kiper 24 tahun asal Inggris itu.
Tak hanya sampai disitu, Ramsdale juga sempat mendapat perlakuan kasar dari pendukung spurs.
Baca juga: Tottenham Hotspur 0-2 Arsenal: Aksi Ramsdale Bikin Lini Depan The Lilywhites Frustrasi
Setelah berdebat dengan Richarlison, Ramsdale hendak mengambil sesuatu di samping gawangnya, di dekat tribun penonton.
Namun tiba-tiba kiper Arsenal yang tampil gemilang dengan melakukan tujuh penyelamatan dalam Derby London Utara ini mendapat tendangan dari suporter Spurs.
Hal itu sontak membuat Ramsdale emosi dan berusaha menyerang balik. Namun beberapa pemain Arsenal dan steward langsung mencoba menenangkan sang pemain.
Pelatih Arsenal Mikel Arteta juga sampai menghampiri Ramsdale dan mencoba menenangkannya.
Namun ternyata Granit Xhaka masih belum terima dengan aksi suporter Spurs itu. Xhaka mencoba menghampiri oknum tersebut.
Lagi-lagi, Arteta sampai harus turun tangan untuk menenangkan anak asuhnya.
Arteta yang melihat Xhaka agresif, segera melepaskan Ramsdale dan mengejar gelandang Arsenal itu.
Baca juga: Kena Hajar Fans Tottenham karena Tengil, Kiper Arsenal Aaron Ramsdale: Itu Memalukan!
Xhaka sempat berdebat dengan ofisial dan pemain Spurs sebelum Arteta tiba.
Namun pada akhirnya sang pelatih kemudian berhasil menguasai pemain internasional Swiss, mengajaknya bergabung ke rekan setimnya di Arsenal.
Aksi Arteta menenangkan Xhaka ini sempat ramai menjadi perbincangan di media sosial.
Sejak didatangkan dari Borussia Monchengladbach pada 2016 lalu, Xhaka dikenal mudah kehilangan ketenangannya.
Dia telah menerima 55 kartu kuning dan empat kartu merah selama waktunya di Inggris.
Pada 2019, ia dicopot dari jabatan kapten setelah berdebat dengan penggemar saat bermain imbang 2-2 dengan Crystal Palace.
Namun sejak ditangani Arteta, ia telah menjadi gelandang terbaik di Liga Inggris musim ini.
Baca juga: Takjub dengan Permainan Arsenal, Eks Bintang Tottenham: Mereka akan Juara Liga Inggris
Spurs dan FA Kecam Aksi Suporter yang Tendang ke Ramsdale
Tottenham Hotspur mengeluarkan pernyataan setelah insiden Aaron Ramsdale di akhir pertandingan derbi London Utara vs Arsenal.
Pihak klub mangatakan telah meninjau rekaman CCTV untuk mengidentifikasi suporter tersebut dan akan mengambil tindakan setegas mungkin.
"Kami terkejut dengan perilaku suporter yang berusaha menyerang kiper Arsenal Aaron Ramsdale di akhir pertandingan hari ini," pernyataan dari website resmi Tottenham Hotspur.
"Kekerasan dalam bentuk apapun tidak memiliki tempat dalam sepak bola."
"Klub telah meninjau rekaman CCTV untuk mengidentifikasi suporter tersebut dan akan bekerja sama dengan Polisi Met"
"Arsenal dan Aaron Ramsdale untuk mengambil tindakan sekuat mungkin, termasuk larangan langsung dari Stadion Tottenham Hotspur," tulis Spurs dalam penyataannya.
FA juga mengutuk keras tindakan itu dan menjanjikan tindakan tegas bersama polisi.
"Kami mengutuk keras insiden yang melibatkan penonton yang mengikuti pertandingan Liga Premier hari ini antara Tottenham Hotspur dan Arsenal."
"Ini adalah perilaku yang sepenuhnya tidak dapat diterima dan kami akan bekerja sama dengan polisi, otoritas terkait, dan klub untuk memastikan tindakan yang tepat diambil," terang FA, dikutip dari Daily Mail.
(Tribunnews.com/Tio)