Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali, meminta kepada semua pihak mendukung Piala Dunia U20 2023.
Mengingat Indonesia berstatus tuan rumah, Zainudin Amali ingin semua pihak bisa bekerja sama dan bahu-membahu demi bisa mensukseskan Piala Dunia U20 2023.
Seperti yang diketahui, Piala Dunia U20 2023 akan berlangsung pada 20 Mei-11 Juni mendatang.
Baca juga: Daftar Juara Piala Dunia U20 Sepanjang Masa, Argentina Peraih Trofi Terbanyak
Ajak Semua Pihak Dukung Piala Dunia U20 2023
Dikutip dari kemenpora.go.id, Amali menyampaikan pesannya terkait Piala Dunia U20 2023 pada saat membuka Kongres Biasa PSSI di Hotel Sultan, Minggu (15/1) siang.
"Tahun ini kita akan mendapatkan kepercayaan FIFA menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada Mei-Juni tahun 2023."
"Untuk itu saya menghimbau, pemerintah mengajak kepada semua pihak untuk kita sukseskan gelaran Piala Dunia U-20 ini," kata Amali.
Pasalnya, Amali menilai bahwa menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 adalah kesempatan yang luar biasa.
Meskipun hanya Piala Dunia kelompok umur, Amali tetap menilai bahwa penunjukkan Indonesia sebagai tuan rumah adalah sebuah kepercayaan luar biasa dari FIFA.
Tentunya, hal tersebut belum tentu bisa terulang kembali di masa yang akan datang.
"Ini adalah kepercayaan luar biasa, dan belum tentu akan terulang lagi 10 tahun atau beberapa tahun yang akan datang."
"Untuk itu, ini akan menjadi harga diri kita sebagai bangsa," tambah Amali.
Batu Loncatan untuk Tuan Rumah Piala Dunia
Amali menilai jika Indonesia juga berpotensi menjadi tuan rumah Piala Dunia.
Maka dari itu, Amali ingin Indonesia bisa sukses dulu sebagai tuan rumah Piala Dunia U20.
Jika sudah berhasil menggelar Piala Dunia U20, maka bukan tidak mungkin Indonesia bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia di masa mendatang.
"Mudah-mudahan dengan suksesnya penyelenggaraan U-20 ini, kita punya kepercayaan diri untuk mengajukan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia Senior yang akan datang," sambung Amali.
Indonesia Bisa Gelar Opening Ceremony dengan Meriah
Masih dikutip dari sumber yang sama, Indonesia diberi keleluasaan oleh FIFA terkait penyelenggaraan opening ceremony Piala Dunia U20 2023.
Berbeda dengan tim senior, biasanya opening ceremony Piala Dunia U20 tidak berlangsung meriah.
Namun, kali ini Indonesia diberikan kesempatan untuk menggelar pembukaan Piala Dunia U20 2023 dengan meriah.
Hal tersebut tak luput dari hubungan baik yang terjalin antara Presiden Republik Indonesia dan juga FIFA.
"Misalnya untuk acara opening Piala Dunia U-20 sendiri biasanya tidak semeriah yang senior tetapi untuk Indonesia karena memang hubungan baik antara bapak Presiden Joko Widodo dengan Presiden FIFA, maka beliau mempersilahkan saat pembukaan nanti bisa dibuat meriah," ujar Amali.
Baca juga: Sejarah Piala Dunia U20: Pertama Kali Digelar Tahun 1977 di Tunisia
FIFA Beri Dukungan PenuhÂ
Selain itu, Amali juga mengatakan bahwa FIFA memberikan dukungan kepada Indonesia selaku tuan rumah.
Terkait persiapan Piala Dunia U20 2023, Amali juga telah melaporkan progresnya ke Presiden FIFA.
"Kesiapan Indonesia dan venue sudah saya laporkan kepada Presiden FIFA, dan dia menyambut baik dan memberikan dukungan penuh dengan serius agar Indonesia bisa sukses menjadi tuan rumah," tegas Amali.
Rencananya, Piala Dunia U20 2023 akan digelar di enam stadion yang berbeda.
Dan sampai saat ini, sejumlah stadion juga telah mengalami sejumlah renovasi.
Bahkan, beberapa sudah ada yang disterilkan dari aktivitas apapun.
Misalnya saja adalah Stadion Manahan yang sebelumnya menjadi markas Persis Solo.
Guna mengarungi putaran kedua Liga 1 2022, Persis Solo telah memilih Stadion Maguwoharjo, Sleman, sebagai markas sementara.
6 Stadion Piala Dunia U20 2023
- Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta)
- Stadion Si Jalak Harupat (Jawa Barat)
- Stadion Manahan (Solo)
- Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya)
- Stadion I Wayan Dipta (Bali)
- Stadion Jakabaring (Palembang)
(Tribunnews.com/Isnaini Nurdianti)