TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komite Pemilihan PSSI telah menutup tahap penyampaian berkas deklarasi dukungan dan konfirmasi bakal calon Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI periode 2023-2027.
Hasilnya, ada 78 orang pendaftar anggota Exco. Dalam daftar tersebut, ada nama CEO Kalteng Putra FC, Agustiar Sabran.
Saat dikonfirmasi, Agustiar mengaku terkejut. Pasalnya, dia tidak pernah mendaftarkan diri dan berkeinginan untuk menjabat sebagai Exco PSSI.
Terkait hal itu, Agustiar berterima kasih pada pihak yang telah mempercayainya. Namun, Agustiar mengaku tidak mau mengemban tugas tersebut.
“Yang jelas, kami tidak mendaftar, kemungkinan itu diajukan oleh orang. Tapi, saya saat ini sudah banyak jabatan dan tanggung jawab,” kata Agustiar.
Agustiar saat ini juga menjabat sebagai Anggota DPR RI dan Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah.
Dia berharap, Kongres Luar Biasa yang akan berlangsung pada 16 Februari 2023 berjalan lancar dan memberikan harapan baru untuk sepakbola Indonesia.
"Semoga KLB kali ini menghasilkan orang-orang yang mau mengabdi untuk sepakbola Indonesia, bukan orang-orang yang mencari pekerjaan di sepakbola," ucapnya.
Lebih lanjut, Agustiar juga berbicara terkait persaingan di posisi Ketua Umum PSSI. Saat ini ada lima yang terdaftar sebagai bakal calon.
Mereka adalah La Nyalla Mattalitti, Erick Thohir, Doni Setiabudi, Fary Djemy Francis, dan Arief Putra. Nantinya, nama-nama ini bakal diverifikasi.
Menurutnya, ada dua nama yang berpotensi besar untuk terpilih yakni La Nyalla Mattalitti dan Erick Thohir.
Agustiar menilai dua sosok ini memiliki kualitas dan pengalaman yang mumpuni di kancah sepakbola.
Dia pun berharap, siapapun yang terpilih nanti dapat membuat sepakbola Indonesia bangkit dan berprestasi.
“Terkait calon ketua umum yang ada saya lihat dua calon yaitu Pak La Nyalla dan Pak Erick Thohir. Mereka punya kualitas dan pengalaman,” ujar Agustiar.
“Tapi, siapapun yang terpilih nanti harus didampingi oleh orang-orang yang bagus juga demi sepakbola Indonesia lebih baik,” pungkasnya.