Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Artis yang juga seorang influencer, Uya Kuya turut memberikan dukungannya kepada Menteri BUMN Erick Thohir untuk bisa menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.
Hal itu ia katakan saat jadi hadir dalam acara dukungan B.E.D.A kepada Erick Thohir di Kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (18/1/2023).
“Kita butuh pemimpin yang bisa secara persepakbolaan di ngerti. Di pemerintahan juga punya pengalaman dan kedekatan yang baik. Itu sangat penting apalagi kita bilang Pak Erick Thohir kan sudah terbukti nih di Kementerian BUMN sudah banyak sekali prestasi-prestasi yang beliau lakukan,” ujar Uya Kuya.
Uya Kuya yang mengetahui Erick Thohir juga sangat kompeten di dunia olahraga khususnya bola meyakini di kepemimpinan Erick sepakbola Indonesia akan lebih baik lagi.
Satu hal yang ia soroti. Ia ingin prestasi sepakbola Indonesia khususnya di kancah Asia Tenggara bisa keluar dari kutukan runner-up Piala AFF dan bisa mengulang kejayaan di SEA Games 1991 silam.
“Di olahraga sudah tidak usah ditanya lah, mau sepakbola sampai klub yang ada di NBA sudah dia jalani. Artinya kenapa kita harus memilih pak Erick Thohir, saya berharap kalau beliau jadi ketua umum PSSI beliau bisa melihat apa ya kurangnya dari sepakbola di Indonesia,” kata Uya Kuya.
“Secara jumlah pendukung kita banyak banget, pembinaan akhir-akhir ini sudah mulai lebih baik daripada dulu ya. Cuma kenapa tidak ada tim yang stabil seperti Thailand. Nah mungkin dari kacamata pak Erick tahu, oh ternyata kurangnya di sini dan itu mungkin yang tidak didapatkan dari orang-orang yang sebelumnya,”
“Nah kita harapkan pengalaman-pengalaman Pak Erick Thohir ini bisa membuat sepakbola Indonesia maju sehingga harapan kita untuk bisa meraih kemenangan (juara) dan lepas dari kutukan runner-up Piala AFF,” harapnya.
Lebih lanjut suami dari Astrid Khairunisha itu sangat setuju dengan keseriusan Erick Thohir dalam membenahi sepakbola Indonesia.
Hal lain yang Uya Kuya harapkan yakni agar kompetisi baik Liga 1,2 dan 3 bisa bergulir secara profesional karena menurutnya jalannya kompetisi jadi wadah yang tepat guna menemukan pemain-pemain berkualitas.
“Memang tadi harus butuh nyali, tidak hanya sekadar ide-ide yang menyala saja. Butuh nyali yang luar biasa. Ketegasan dan keseriusan. Yang penting menurut saya jadwal kompetisi karena piramida dari sepakbola di suatu negara kan liga utamanya. Intinya liga itu yang harus dipikirkan matang karena pembinaan-pembinaan, bakat-bakat baru dimulai dari klub sepakbola di suatu negara. Jadi menurut saya liga itu harus dibenahi juga,” pungkasnya.