TRIBUNNEWS.COM - Keberhasilan Inter Milan menjuarai Piala Super Italia membuat sang pelatih, Simone Inzaghi ingin santai sejenak dari hiruk pikuk kompetisi musim 2022/2023, Kamis (19/1/2023) dini hari WIB.
Simone Inzaghi tak bisa menggambarkan bagaimana apiknya permainan Inter Milan kala mempecundangi sang rival, AC Milan selain menggunakan kata "sempurna".
Inter Milan juara Piala Super Italia setelah mengalahkan AC Milan di Derby della Madonnina lewat skor akhir 3-0 di King Fahd International Stadium, Riyadh, Arab Saudi.
Baca juga: Kisah Manis Inter Milan, Sukses Pertahankan Gelar Super Coppa Italia dan Patahkan Rekor Buruk
Inter Milan sudah unggul aaat pertandingan baru berjalan 10 menit.
Adalah Federico Dimarco yang membobol gawang Milan usai menerima bola dari Nicolo Barella.
Inter menggandakan keunggulan pada menit ke-21. Kali ini giliran Edin Dzeko yang mencatatkan namanya di papan skor.
Menerima bola dari Bastoni, Dzeko sempat menggocek Tonali sebelum menaklukkan Tatarusanu.
Inter menambah keunggulan pada menit ke-77.
Berawal dari umpan lambung panjang ke depan, Lautaro yang menerima bola kemudian mampu melepaskan diri dari kawalan Tomori.
Dia melepaskan tembakan first time ke arah pojok kiri bawah gawang.
Keunggulan ini terjaga hingga laga usai yang endingnya menisbatkan Inter Milan sebagai juara Piala Super Italia.
Sebagai informasi, ini merupakan trofi Piala Super Italia ketujuh bagi Inter Milan sepanjang partisipasinya. Sekaligus merupakan gelar juara pertama di musim 2022/2023.
Inter Milan berada di urutan kedua bersama AC Milan untuk jumlah gelar juara Piala Super Italia sebanyak 7. Urutan pertama masih dipegang oleh Juventus yang membukukan 9 gelar.
Pasca-pertandingan, Simone Inzaghi memuji sundul langit bagaimana performa anak asuhnya kala menjinakkan AC Milan.
Meski kalah dalam hal penguasaan bola, namun Nerazzurri -Inter Milan- menunjukkan efektifitas dalam penyerangan.
"Para pemain sangat bagus dalam memainkan pertandingan yang sempurna," puji Simone Inzaghi, dikuti dari Gazzetta dello Sport.
"Kami tidak melakukan satu pun noda kesalahan dalam permainan, ini kemenangan mutlak yang murni," terang pelatih yang pernah membesut Lazio.
Bahkan pelatih berkebangsaan Italia ini ingin menikmati momen juara Piala SUper Italia tersebut.
Saudara Pippo Inzaghi ini tak ingin dibuat pusing oleh 'hiruk-pikuk' kompetisi lain seperti persaingan gelar juara Liga Italia, Coppa Italia maupun Champions League.
"Kami ingin menikmati momen ini lebih dulu, sangat jarang kami bisa melakukan hal tersebut," sambungnya.
"Baru kemudian besok memikirkan kompetisi yang lain. Kemenangan atas Milan di Derbi sangat luar biasa, apalagi ini final lho," terang Simone Inzaghi.
Diakui oleh Inzaghi, ini menjadi 'goal' kedua yang sudah tercapai.
Sebelumnya Inter Milan memiliki target pertama yang juga sudah tercapai, yakni melaju ke babak 16 besar Liga Champions.
"Sebagai seorang pelatih, senang melihat tim bermain seperti ini. Kami memenangkan piala yang sangat penting," tegas Inzaghi.
"Ini menjadi goal kedua setelah sebelumnya lolos ke babak 16 besar Liga Champions," terang sang Allenatore.
Ini menjadi modal utama bagi Inter Milan kembali berjibaku di Liga Italia akhir pekan depan.
Inter Milan akan menantang Empoli pada laga lanjutan Serie A, Selasa (24/1/2023).
(Tribunnews.com/Giri)