News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Prancis

Konflik PSG dan Pemerintah Kota Paris Memanas, Les Parisiens Ancam Hengkang dari Parc des Princes

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wartawan dan pendukung berkumpul di luar stadion klub sepak bola Prancis Paris Saint-Germain (PSG) Parc des Princes di Paris pada 10 Agustus 2021, ketika pemain sepak bola Argentina Lionel Messi diperkirakan akan tiba, dua hari setelah pemain berusia 34 tahun itu mengatakan di acaranya. PSG mengancam akan hengkang dari stadion Parc de Princes setelah gagal menemui kata sepakat dengan pemerintah kota Prancis soal kepemilikan stadion.

TRIBUNNEWS.COM - Klub kenamaan Liga Prancis, Paris Saint Germain PSG, tengah menghadapi situasi pelik.

PSG terancam tak lagi berkandang di stadion legendaris Parc des Princes.

Alasannya, PSG gagal menemui kata sepakat dengan Pemerintah Kota Paris soal stadion Parc des Princes.

Pemain Paris Saint-Germain, Nuno Mendes, Kylian Mbappe, Marco Verratti dan Leandro Paredes melakukan selebrasi usai mereka memenangi laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions antara Paris Saint-Germain (PSG) melawan Real Madrid di Stadion Parc des Princes, Paris, Perancis, Rabu (16/2/2022) dini hari WIB. PSG mengancam akan hengkang dari stadion Parc de Princes setelah gagal menemui kata sepakat dengan pemerintah kota Prancis soal kepemilikan stadion. (AFP/FRANCK FIFE)

Baca juga: PSG vs Riyadh All Star: Panggung Mbappe Ganggu Last Dance Lionel Messi vs Cristiano Ronaldo

Pemerintah Kota Prancis dan PSG memiliki kepentingan yang berbeda soal stadion tersebut.

Dari kacamata pemerintah, mereka tak ingin melepas kepemilikan stadion yang dibangun tahun 1897.

Sedangkan dari sisi PSG, mereka ingin membeli Parc des Princes dari pemerintah dan menjadikan stadion tersebut milik mereka sepenuhnya.

Sebenarnya, pemerintah kota membuka sedikit celah bagi Les Parisiens membeli Parc des Princes.

Namun, mereka sepertinya tak mendapat kesan yang baik dari klub yang memiliki Lionel Messi tersebut.

Pasalnya tawaran pembelian yang diajukan raksasa Paris itu terhitung sangat sedikit.

Dikutip dari Al Jazeera, PSG dikabarkan mengajukan tawaran senilai 40 juta Euro atau senilai Rp652 miliar untuk membeli Parc des Princes.

Pemerintah Kota Paris memandang tawaran tersebut tak memadai dan langsung menutup pintu.

Ancam Hengkang

Setelah gagal mencapai kesepakatan, PSG mengancam akan hengkang dari stadion legendaris Prancis itu.

"Sangat disayangkan Wali Kota menutup pintu negosiasi pembelian stadion yang berlangsung sejak lama," ungkap juru bicara klub.

"Kini klub dipaksa mencari alternatif markas baru."

"Hal itu jelas tak menjadi angan-angan klub dan fans," sambungnya.

PSG sendiri sudah memakai stadion Parc de Princes sejak 1974.

Bahkan pada 2013 silam, klub dan pemerintah kota mencapai kesepakatan soal pemakaian stadion oleh PSG hingga 2043 mendatang.

Thibaut Courtois dari Real Madrid menyelamatkan penalti Lionel Messi dalam pertandingan Leg Satu Babak Enam Belas Liga Champions UEFA antara Paris Saint-Germain dan Real Madrid di Parc des Princes pada 15 Februari 2022 di Paris, Prancis. (Foto oleh Jose Breton/Pics Action/NurPhoto) (Jose Breton / NurPhoto / NurPhoto via AFP)

Selain itu, pemerintah kota mendukung ambisi Les Parisiens dengan melakukan perluasan stadion.

Klub yang diatur oleh Nasser Al Attiyah itu juga berkontribusi dalam peremajaan Parc de Princes.

Mereka dilaporkan menghabiskan 75 juta Euro untuk meningkatkan kualitas stadion tersebut.

Namun hubungan harmonis antara pemerintah kota dan PSG terancam pupus dengan tertutupnya negosiasi pembelian stadion.

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini