TRIBUNNEWS.COM - Memphis Depay seakan menjadi salah satu pemain yang tersandera keberadaannya di skuad Barcelona pada musim ini.
Hal ini dikarenakan minimnya kesempatan bermain yang didapatkan Memphis Depay bersama Barcelona sejak pertengahan musim lalu.
Depay kalah saing dengan Robert Lewandowski yang lebih dipercaya Xavi Hernandez sebagai bomber utama Barcelona pada musim ini.
Baca juga: Perkuat Lini Tengah, Barcelona Tertarik Datangkan Ilkay Gundogan Secara Gratis di Musim Panas
Bursa transfer musim dingin pun seakan menjadi momen krusial yang tak ingin dilewatkan Memphis Depay untuk menyelamatkan kariernya.
Teranyar, pemain asal Belanda itu semakin dekat untuk segera meninggalkan pintu keluar Barcelona pada bursa kali ini.
Menariknya, Depay takkan pergi jauh dari Barcelona yang berkompetisi di Spanyol.
Eks pemain Manchester United telah menemukan kata sepakat untuk hijrah ke salah satu rival Barcelona, Atletico Madrid.
Dilansir Barca Universal, Barcelona dan Atletico Madrid dikabarkan telah sepakat untuk segera menyelesaikan kepindahan Depay.
Dana sebesar 3 juta euro menjadi bagian dari kesepakatan kedua belah pihak untuk menuntaskan kepindahan Depay.
Rumor kepergian Depay semakin kencang setelah sang pemain tiba-tiba menghilang dari skuat Barcelona saat menjalani sesi latihan jelang laga melawan AD Ceuta di Copa Del Rey.
Pemain yang pernah memperkuat Lyon itu tak terlihat sama sekali batang hidungnya di tempat latihan Barcelona.
Menghilangnya Depay disinyalir karena dirinya tengah fokus untuk menyelesaikan kepindahannya dari Barcelona ke Atletico Madrid.
Meskipun tindakan tersebut membuat Xavi Hernandez dan Barcelona marah, Depay tampaknya tak punya pilihan lain untuk keluar secara paksa.
Keputusan Depay untuk pindah ke Atletico Madrid seakan mengingatkan momen ketika Luis Suarez juga melakukan hal sama beberapa waktu lalu.
Setelah merasa tak dibutuhkan lagi di skuad Barcelona, Luis Suarez secara mengejutkan memutuskan untuk menerima pinangan Atletico Madrid pada tahun 2020 lalu.
Beruntung, keputusan Suarez itu ternyata berbuah manis karena ia sukses membantu Atletico Madrid menjadi juara Liga Spanyol pada musim perdananya.
Keberhasilan Suarez memenangkan gelar Liga Spanyol tepat setelah kepergiannya dari Barcelona menuju Atletico Madrid seakan menjadi momen pembuktian yang pas.
Apalagi, saat Suarez sukses memenangkan gelar Liga Spanyol bersama Atletico Madrid, nasib dan kondisi Barcelona malah tak menyenangkan pada musim tersebut.
Karma seakan menjadi balasan menyakitkan yang diterima Barcelona saat melepas Luis Suarez pindah ke tim rivalnya tersebut.
Kondisi yang sama kini tampaknya tengah dijajaki oleh Depay yang sudah tak merasa punya harga diri di Barcelona.
Jika resmi memperkuat Atletico Madrid, Depay tentu punya kesempatan untuk membuat Barcelona merasa menyesal lagi karena telah memperlakukannya dengan buruk.
Depay pun bisa mencontoh pengalaman Suarez saat sudah tak dibutuhkan Barcelona, malah mampu membantu tim rivalnya memenangkan gelar juara pada waktu yang sama.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)