Arthur Irawan Bangga Persik Kalahkan Bhayangkara FC: Semoga Tren Positif Ini Berlanjut
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapten Persik Kediri, Arthur Daniel Irawan mengaku bangga timnya bisa meraih kemenangan saat melakoni laga tandang ke Markas Bhayangkara FC di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kamis (19/1/2023).
Pada laga pekan ke-18 Liga 1 itu, Persik Kediri sukses menaklukkan Bhayangkara FC 2-3.
Arthur menilai kesuksesan timnya pada laga ini lebih karena mental dan pantang menyerah yang ditunjukkan para pemain.
Baca juga: Magis Luis Milla Bikin Persib Belum Kalah: Dulu Terseok, Maung Kini Bayangi PSM Makassar di Puncak
Ia berharap tren kemenangan ini bisa terus didapatkan tim berjuluk Macan Putih tersebut.
“Ya, tentunya luar biasa kita sempat unggul 2-0 dan kebobolan juga. Itu butuh mental untuk raih kemenangan. Saya sangat bangga. Mental kita tidak gampang menyerah,” kata Arthur seusai laga.
“Saya respek juga sama Bhayangkara main bagus. Semoga tren positif ini bisa berlanjut,” sambungnya.
Sementara itu, pelatih Persik Kediri, Divaldo da Silva Teixeira Alves membeberkan kunci kemenangan timnya pada laga ini lantaran dirinya coba mengubah skema pada babak kedua.
Salah satunya dengan memasukan gelandang serang Riyatno Abiyoso pada menit ke-53 menggantikan Faris Aditama.
Masuknya Riyatno Abiyoso memperkuat lini serang Persik. Alhasil pada menit ke-82, Abiyoso sukses mencetak gol kemenangan Persik Kediri.
“Pertandingan hari ini sangat sulit. Babak pertama kita main bagus sekali di 15 menit awal. Bhayangkara main bagus juga babak pertama,” ujar Divaldo Alves.
“Ada beberapa hal teknik yang perlu diperbaiki di zona tengah. Kita bicara di ruang ganti. Kita perkuat zona tengah dan sayap juga kita perbaiki kita buat lebih kuat,”
“Babak kedua kita jaga momentum saja dan itu yang terjadi di pertandingan hari ini. Kemenangan ini kita persembahkan untuk suporter persik Kediri,” pungkasnya.
Kemenangan atas Bhayangkara FC jadi raihan kemenangan kedua Persik Kediri dari 18 laga yang telah mereka lakoni. Tujuh laga berakhir imbang dan sisanya kalah.
Dengan catatan tersebut, jawara Liga Indonesia tahun 2006 silam masih belum beranjak dari dasar klasemen sementara Liga 1 2022/2023.