Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Chelsea benar-benar memperlihatkan dirinya sebagai klub yang gila belanja pemain pada musim ini di era Todd Boehly.
Bagaimana tidak, puluhan pemain baru telah didatangkan Chelsea sejak bursa transfer musim panas lalu sampai saat ini.
Kegilaan Chelsea dalam berbelanja pemain pun seakan membuat Graham Potter berpotensi menjadi tumbal kebijakan Todd Boehly selaku pemilik The Blues.
Bahkan teranyar, Chelsea selangkah lagi akan mendapatkan jasa winger potensial milik PSV, Noni Madueke.
Baca juga: Prediksi Juara Liga Inggris Versi Super Komputer: Arsenal Segel Trofi, Chelsea Gagal ke Eropa
Jika Noni Madueke diresmikan Chelsea, ia akan menjadi pemain baru ketiga belas Chelsea pada musim ini.
Kabar merapatnya Noni Madueke ke Chelsea telah dikonfirmasi pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano.
"Noni Madueke ke Chelsea, kesepakatan telah tercapai dengan PSV secara permanen dengan mahar 35 juta euro," tulis Fabrizio Romano melalui akun media sosial pribadinya.
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 94 95 96 97 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi Bab 3 - Halaman all
KUNCI JAWABAN Post Test Modul 2 Proses Regulasi Diri saat Kegiatan Belajar Berlangsung Disebut . . .
"Madueke akan menandatangani kontrak jangka panjang dalam beberapa hari kedepan, ia merupakan pemain yang diinginkan petinggi Chelsea," tambahnya.
Sebelum mendapatkan Madueke, Chelsea sudah mengamankan beberapa pemain baru pada bursa musim dingin ini baik lewat kesepakatan permanen maupun pinjaman.
David Datro Fofana, Joao Felix, Andrey Santos, Mykhailo Mudyrk telah direkrut manajemen Chelsea untuk memperkuat timnya musim ini.
Kegemaran Chelsea era Todd Boehly dalam berbelanja pemain sebenarnya sudah terlihat sejak musim panas ini.
Deretan pemain bintang telah didatangkan Chelsea seperti Raheem Sterling, Kalidou Koulibaly, Pierre-Emerick Aubameyang, Wesley Fofana hingga Marc Cucurella.
Chelsea juga memulangkan pemain seperti Connor Galagher dan Armando Broja yang sebelumnya dipinjamkan ke klub lain.
Berbagai keputusan Chelsea dalam hal merekrut pemain baru musim ini pun menimbulkan pro dan kontra.
Disisi lain, usaha Chelsea untuk merekrut pemain baru itu bertujuan untuk menambah kekuatan The Bleus dalam mengarungi musim ini.
Namun, ada pihak lain pula yang memberikan kritikan tajam lantaran Chelsea berbelanja pemain tidak berdasarkan kebutuhan tim.
Situasi pro kontra itu tentu menjadi tantangan yang harus disikapi secara bijak oleh Graham Potter selaku pelatih Chelsea.
Eks pelatih Brighton itu seakan diuji mental dan kepemimpinannya untuk bisa meramu skuad Chelsea pada musim ini.
Potter harus benar-benar bisa memanfaatkan kedalaman skuad Chelsea untuk bisa mengembalikan marwah The Blues di sisa musim ini.
Kedalaman skuad Chelsea memang terlihat benar-benar gemuk saat ini, apalagi jika pemain mereka yang cedera sudah pulih dari cedera.
Alhasil Potter akan diuji nyali dan keputusannya dalam menentukan siapa pemain utama yang akan menghiasi starting lineup timnya dalam setiap laganya.
Apalagi kondisi Chelsea saat ini terasa cukup pelik setelah tersingkir di ajang Piala FA dan Carabao.
Praktis, Chelsea hanya punya peluang memenangkan trofi dari dua kompetisi saja yakni Liga Inggris dan Liga Champions.
Apesnya pula, peluang Chelsea untuk meraih trofi dari dua kompetisi tersebut terasa sulit, jika melihat performa The Blues sejauh ini.
Di Liga Inggris, Chelsea masih terseok-seok di posisi kesepuluh klasemen, tertinggal 19 poin dari Arsenal selaku pemuncak klasemen.
Sementara di Liga Champions, Chelsea harus melewati tantangan Borussia Dortmund terlebih dahulu di babak 16 besar.
Alhasil kebijakan gila belanja pemain yang dilakukan manajemen Chelsea benar-benar menjadi ujian bagi Potter selaku juru taktik.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)