TRIBUNNEWS.COM - PSIS Semarang akan menghadapi Arema FC dilanjutan pekan ke-19 Liga 1 Indonesia, Sabtu (21/1/2023).
Laga PSIS Semarang vs Arema FC merupakan ajang reuni bomber gacor milik Mahesa Jenar, Carlos Fortes.
Carlos Fortes pernah membela Arema FC sebelum bertolak ke PSIS Semarang pada musim 2020/2021 lalu.
Laga besok merupakan jumpa perdana Carlos Fortes bersama manta timnya, Arema FC.
Baca juga: PSIS Semarang Tambah Amunisi Muda, Jelang Kontra Arema FC pada Pekan 19 Liga 1
Penampilan Fortes bersama Singo Edan tak tanggung-tanggung.
Pria kelahiran Lisbon, Portugal tersebut berhasil mencatatkan 20 gol di musim lalu.
Hasil itu menempatkan dirinya bertengger di peringkat tiga top skor.
Fortes hanya terpaut dari Illja Spasojevic, pemain Bali United yang kemas 23 gol.
Penampilan apik Fortes tersebut membawa namanya melejit sebagai salah satu penyerang terbaik di Liga 1.
Hal itu yang membuat PSIS terpincut untuk membelinya musim ini.
Baca juga: PSIS Semarang Tambah Amunisi Muda, Jelang Kontra Arema FC pada Pekan 19 Liga 1
Bersama Mahesa Jenar, nama Fortes kurang melejit.
Pria 28 tahun tersebut baru tampil selama delapan laga.
Koleksi golnya pun tak sebegitu baik dari musim sebelumnya.
Kini Fortes baru mengemas satu gol ke gawang lawan.
Gol semata wayang Fortes dicetak pada laga terakhir kontra RANS Nusantara Untied (16/1/2023).
Baca juga: Hasil Akhir RANS Nusantara vs PSIS Semarang di Liga 1: Gol Perdana Fortes Berujung 3 Poin
Penampilan buruk Fortes bukan tanpa sebab.
Dirinya absen 10 laga awal Liga 1 karena dibekap cedera.
Bahkan di pertemuan pertama kontra mantan timnya, Fortes harus absen.
Kini Fortes lahan perlahan dipercaya sebagai ujung penyerangan PSIS Semarang.
Bahkan dua laga terakhir Fortes dinobatkan sebagai kapten.
Walupun musim ini Fortes kurang gacor, bagi pelatih Arema FC ia merupakan sosok yang berbahaya.
"Striker asing seperti Fortes masih berbahaya."
"Sama halnya di kami, Abel Camara itu juga berbahaya," ucap Javier Roca dikutik melalui laman SURYAMALANG.COM.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)