News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Lazio vs Milan: Ayo Giroud! 4 Laga, Milan Tanpa Kemenangan Live BeIN Sports 1 25 Jan Pukul 02.45 WIB

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang AC Milan Olivier Giroud (Tengah) merayakan setelah Tommaso Pobega (CL) mencetak gol selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan AS Roma, di stadion San Siro di Milan, pada 8 Januari 2023.

TRIBUNNEWS.COM- Olivier Giroud telah menghasilkan beberapa gol penting sejak bergabung dengan AC Milan.

Namun, saat ini di AC Milan, sang bomber Olivier Giroud tidak sedang dalam performa terbaiknya.

MilanNews menganalisis, Olivier Giroud merasakan tekanan dari kampanye Piala Dunia yang panjang, dan sulit di mana Prancis mencapai final tetapi kalah adu penalti dari Argentina.

Penyerang berusia 36 tahun itu tampil all-out dengan mencetak empat gol di turnamen tersebut. Dan tampaknya dia mulai merasakan efeknya sekarang.

Giroud belum mencetak gol untuk Milan sejauh ini di tahun 2023, dengan gol terakhirnya untuk Rossoneri terjadi pada laga kontra Spezia pada 5 November 2022.

Sejak saat itu, mantan pemain Chelsea itu turun ke lapangan melawan Fiorentina, Salernitana, Roma, Torino (Coppa Italia), Lecce dan Inter (Supercoppa) tanpa mencetak satu gol pun.

Ini berarti, Giroud saat ini mengalami masa paceklik terlama sejak dia bergabung dengan Milan.

Melampaui periode terburuk tahun lalu di mana dirinya gagal mencetak gol dalam lima laga Serie A berturut-turut antara Maret dan April tahun lalu, melawan Empoli, Cagliari, Bologna, Torino dan Genoa.

Pacekliknya Giroud berimbas pula kepada melempemnya kinerja AC Milan. Rossoneri mengalami periode tersulit saat ini.

Dua pekan lalu, secara mengejutkan mereka tersingkir di ajang Coppa Italia setelah kalah 1-0 dari sepuluh pemain Torino.

Setelahnya, skuat asuhan Stefano Pioli ini ditahan imbang tim promosi Lecce 2-2, yang membuat mereka kehilangan poin penting untuk mengejar Napoli.

Tapi itu bukan akhir dari pekan memalukan bagi Rossoneri.
Juara bertahan Serie A ini kemudian dikalahkan juara Coppa Italia musim lalu, Inter Milan 3-0 di ajang Supercoppa Italiana.

Di Serie A, Milan saat ini masih berkutat di peringkat dua klasemen sementara dengan 38 poin dari 18 laga, terpaut 12 poin dari Napoli di puncak yang sudah bermain 19 kali.

Rossoneri juga rawan dikudeta Inter Milan, dan AS Roma, yang masing-masing mengemas 37 poin di peringkat tiga, dan empat.

Karenanya, banyak yang menyebut, duel Milan kontra Lazio dalam pekan ke-19 Serie A di Stadion Olimpico, Roma, Rabu (25/1) dini hari nanti menjadi duel yang krusial.

Jika kalah, selain peluang mengejar Napoli menjadi semakin sulit, Milan juga kian rawan digeser oleh rival-rivalnya hingga berpotensi keluar dari zona empat besar.

Namun, pelatih Stefano Pioli tak punya alasan untuk buru-buru.
Jika dilihat dalam bingkai yang besar, Milan faktanya hanya sekali kalah dalam perjalanan sembilan laga tandang ke tim papan atas (delapan menang, delapan seri) musim 2022/23 ini.

Alasan lain untuk optimistis adalah, Milan dua kali mengalahkan Lazio di Serie A musim lalu, masing-masing dengan skor 1-2, dan 2-0. Ditambah lagi kemenangan 4-0 di ajang Coppa Italia.

Kabar baik untuk Giroud, rapornya selama ini cemerlang saat melawan Lazio.

Dari dua kali pertemuan kontra I Biancocelesti, dia berhasil mengemas tiga gol.

Duel di Olimpico dini hari nanti pun bisa menjadi momentum Giroud untuk membuka lagi keran golnya.

Tapi Lazio, di sisi lain, sedang dalam periode kebangkitan.
Setelah awal yang lamban tanpa kemenangan di kalender tahun baru (1 seri, 1 kalah), tim biru langit menggeliat dengan kemenangan 2-0 di Sassuolo akhir pekan lalu.

Sayangnya, tim asuhan Maurizio Sarri ini harus membayar mahal di Stadion Mapei setelah kehilangan jimat mereka Ciro Immobile karena cedera paha dalam 15 menit pertama.

Praktis, lini depan Lazio akan bertumpu kepada Mattia Zaccagni seorang.

Penyerang serba bisa ini telah mencetak tujuh gol dan tiga assist di Serie A musim ini.

Dia akan menjadi ancaman utama lini belakang Rossoneri yang gagal clean sheet dalam enam laga terakhir di berbagai kompetisi.

(Tribunnews/den)

Direct Points
- Giroud paceklik gol terburuk di Milan
- Milan tanpa kemenangan di 4 laga terakhir
- Milan memburu tiga kemenangan beruntun di Serie A atas Lazio

Lazio vs Milan
Ayo Giroud!

Olivier Giroud
Stats Serie A 2022/23
12(4) main
1028 menit
5 gol
4 assists
1 man of the match
Nilai 6.93

Paceklik Gol Giroud
- Musim 2022/23
6 laga tanpa gol (November 2022-Januari 2023)
vs Fiorentina, Salernitana, Roma, Torino (Coppa Italia), Lecce dan Inter (Supercoppa)

Musim 2021/22
5 laga tanpa gol (Maret-April)
vs Empoli, Cagliari, Bologna, Torino, dan Genoa

Serie A Italia
Pekan ke-19
Stadion Olimpico, Roma
Rabu (25/1) dini hari

M-M-S-K-K
Lazio 4-3-3
Provedel; Hysaj, Casale, Romagnoli, Marusic; Milinkovic-Savic, Cataldi, Alberto; Pedro, Andersen, Zaccagni

K-S-K-S-M
AC Milan 4-2-3-1
Tatarusanu; Calabria, Kalulu, Tomori, Hernandez; Tonali, Bennacer; Saelemaekers, Diaz, Leao; Giroud

Head to Head
Main 69
Lazio menang 12
Milan menang 32
Seri 25

4 Duel Terakhir
25/04/22 Lazio 1 - 2 AC Milan
10/02/22 AC Milan 4 - 0 Lazio
12/09/21 AC Milan 2 - 0 Lazio
27/04/21 Lazio 3 - 0 AC Milan

Posisi Klasemen
No Tim M S K Poin
2 AC Milan 11 5 2 38
7 Lazio 10 4 4 34

Top Goals
Lazio
Ciro Immobile 7
Mattia Zaccagni 7
Felipe Anderson 5

AC Milan
Rafael Leão 8
Olivier Giroud 5
Brahim Díaz 4

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini