Ia sangat sering mendapat perlakukan kasar dari lawan-lawan yang dihadapi.
Selain dilanggar, pemain asal Brasil tersebut juga mendapat serangan verbal.
Laga melawan Athletic Bilbao di Liga Spanyol lalu bak menjadi titik puncak serangan kepadanya.
Eks penggawa Santos itu tak fokus menjalani pertandingan dan lebih sering terganggu meladeni provokasi lawan.
Pelatih Carlo Ancelotti sampai harus turun tangan meredakan emosi pemain andalannya tersebut.
Ia meminta para pemain lawan lebih menghormati Vinicius Junior.
Demikian pula dengan para wasit yang bertugas.
Don Carlo meminta sang pengadil memberikan perlindungan lebih kepada pemain 22 tahun itu.
"Saya sampai harus menegurnya (Vinicius) untuk fokus menampilkan performa terbaiknya," ungkap Ancelotti dikutip dari laman ESPN.
"Dia adalah pemain yang bagus, itu sesuatu yang sangat jelas. Tetapi dia sangat sensitif."
"Semua lawan mendorongnya, menendangnya dan fans lawan juga membuatnya lebih buruk."
"Wasit juga tak membuatnya menjadi lebih baik. Dia perlu lebih mendapat rasa hormat," sambungnya.
Fokus sang pemain yang terganggu berimbas langsung kepada performanya di atas lapangan.
Ia tak lagi sering mencetak gol dan assist bagi El Real.