News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Spanyol

Mesin Tempur Real Madrid Belum Maksimal, Performa Vinicius Junior Jadi Sorotan

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain depan Real Madrid Brasil Vinicius Junior (tengah) dan pemain tengah Frankfurt Jerman Sebastian Rode (kedua kanan) berebut bola dalam pertandingan sepak bola Piala Super UEFA antara Real Madrid vs Eintracht Frankfurt di Helsinki, pada 10 Agustus 2022. Performa Vinicius Junior yang agak menurun berdampak pada penampilan Real Madrid yang kurang mulus di beberapa kompetisi.

TRIBUNNEWS.COM - Penampilan Real Madrid di berbagai kompetisi sedang menjadi sorotan.

Pasalnya, Real Madrid mendominasi kompetisi-kompetisi yang diikuti.

Real Madrid kini sedang berada di posisi kedua klasemen sementara Liga Spanyol.

Baca juga: Benzema dan Kroos Cetak Gol, Real Madrid Menang atas Athletic Bilbao 2-0, Beri Tekanan ke Barcelona

Mereka tertinggal dari Barcelona yang kini memuncaki klasemen.

Sedangkan di Copa Del Rey, langkah mereka tak terlalu mulus.

Kemenangan yang diraih anak asuh Carlo Ancelotti bisa dibilang tak terlalu meyakinkan.

Padahal, lawan yang mereka hadapi sejauh ini adalah tim-tim papan bawah.

Bahkan beberapa musuhnya berasal dari tim divisi dua atau tiga Liga Spanyol.

Masalah Vinicius Junior

Selepas kepergian beberapa pemain bintang, Real Madrid kini bergantung pada seorang Vinicius Junior.

Penampilannya di sisi kiri penyerangan El Real menjadi tumpuan skuad Carlo Ancelotti.

Namun, hal tersebut juga menjadi masalah tersendiri.

Pola serangan Los Merengues menjadi lebih bisa ditebak lawan.

Vinicius Junior turut menjadi korban dari hal ini.

Ia sangat sering mendapat perlakukan kasar dari lawan-lawan yang dihadapi.

Selain dilanggar, pemain asal Brasil tersebut juga mendapat serangan verbal.

Laga melawan Athletic Bilbao di Liga Spanyol lalu bak menjadi titik puncak serangan kepadanya.

Gelandang Chelsea asal Inggris Ruben Loftus-Cheek (kiri) terjatuh saat dia bersaing dengan pemain depan Real Madrid dari Brasil Vinicius Junior selama pertandingan sepak bola leg kedua perempat final Liga Champions UEFA antara Real Madrid CF dan Chelsea FC di stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 12 April, 2022. Performa Vinicius Junior yang agak menurun berdampak pada penampilan Real Madrid yang kurang mulus di beberapa kompetisi. (AFP/OSCAR DEL POZO)

Eks penggawa Santos itu tak fokus menjalani pertandingan dan lebih sering terganggu meladeni provokasi lawan.

Pelatih Carlo Ancelotti sampai harus turun tangan meredakan emosi pemain andalannya tersebut.

Ia meminta para pemain lawan lebih menghormati Vinicius Junior.

Demikian pula dengan para wasit yang bertugas.

Don Carlo meminta sang pengadil memberikan perlindungan lebih kepada pemain 22 tahun itu.

"Saya sampai harus menegurnya (Vinicius) untuk fokus menampilkan performa terbaiknya," ungkap Ancelotti dikutip dari laman ESPN.

"Dia adalah pemain yang bagus, itu sesuatu yang sangat jelas. Tetapi dia sangat sensitif."

"Semua lawan mendorongnya, menendangnya dan fans lawan juga membuatnya lebih buruk."

"Wasit juga tak membuatnya menjadi lebih baik. Dia perlu lebih mendapat rasa hormat," sambungnya.

Fokus sang pemain yang terganggu berimbas langsung kepada performanya di atas lapangan.

Ia tak lagi sering mencetak gol dan assist bagi El Real.

Bahkan rekening gol dan assistnya hanya sering tercipta saata dirinya tampil di depan pendukungnya sendiri.

Pemain depan Real Madrid Vinicius Junior (kiri) berebut bola dengan pemain depan Real Mallorca Lee Kang-in (tengah) selama pertandingan sepak bola antara Real Madrid CF dan RCD Mallorca di stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 11 September, 2022. (THOMAS COEX / AFP)

Lebih dari 50 persen total gol dan umpannya dihasilkan kala bermain di Santiago Bernabeu, sebagaimana dikutip dari Flashscore.

Selebihnya, ia harus memendam hasrat mencatatkan namanya di papan skor atau assist saat berlaga di markas lawan.

Usia Vini yang baru 22 tahun barangkali belum bisa memikul beban menjadi tumpuan utama serangan tim.

Namun El Real juga tak memiliki opsi lain di lini serang.

Karim Benzema juga belum banyak membantu selepas sembuh dari cedera yang didapat selama Piala Dunia berlangsung.

Rodrygo juga belum mencapai harapan sebagai starter Real Madrid di lini depan.

Jawabannya ada di Carlo Ancelotti untuk menemukan formula yang tepat guna membantu performa anak asuhnya tersebut.

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini