TRIBUNNEWS.COM - Marselino Ferdinan kemungkinan besar segera hengkang dari Bajul Ijo setelah rumornya merapat ke Belgia.
Partai terakhir Marselino Ferdinan ialah ketika membantu Persebaya Surabaya menang atas Bhayangkara FC dengan skor 2-1 Senin (23/1/2023).
Hingga kini belum ada kabar resmi klub mana yang akan mewadahi jasa pemain 18 tahun tersebut.
Namun tersiar kabar, klub SK Beveren dan Beerschot VA yang berpeluang besar menggaet Marselino.
Baca juga: Profil Calon Klub Anyar Marselino Ferdinan, SK Beveren & Beerschot VA Tim Papan Atas Liga 2 Belgia
Persebaya Untung atau Buntung?
Seperti yang diketahui kontrak Marselino di Persebaya berakhir Juli 2024 mendatang.
Hengkangnya Marselino dapat menambah dana bagi pengembangan pemain Persebaya.
Namun apakah sebanding dengan peran yang akan ditinggalkan Marselino?
Tampaknya akan sedikit berpengaruh kepada peforma tim.
Pasalnya pria kelahiran Jakarta menjadi pemain kunci Persebaya pada dua partai terakhir.
Bajul Ijo yang kesulitan menang, akhirnya bisa menyabet win streak beruntun setelah Marselino kembali dari Timnas Indonesia di Piala AFF 2022.
Menurut catatan, Persebaya mampu menang atas Persita Tangerang dan Bhayangkara FC.
Buah penampilan apik di lini tengah, Marselino telah mencetak dua gol, selama dua laga.
Ini menabah koleksi golnya menjadi tiga gol dari tujuh pertandingan.
Atas peran Marselino, Bajul Ijo mampu merangsek naik ke tujuh klasemen.
Pada pertandingan pekan ini, Persebaya sendiri mengahadapi ujian yang berat.
Persebaya akan bentrok kontra Madura United pada lanjutkan pekan ke-21 Liga 1, Minggu (29/1/2023).
Mengingat Madura juga butuh poin penuh untuk bersaing di top five klasemen.
Tampaknya kepergian Marselino akan berpengaruh untuk skuad asuhan Aji Santoso.
Peran Marselino sebagai joker, belum tergantingan pemain Persebaya.
Pria kelahiran Jakarta mampu mengalirkan bola dan bergerak jadi striker bayangan.
Penetrasinya ke kotak penalti kadang tak terbaca radar lawan.
Sedangkan kemampuan tendangan dari luar kotak penalti juga menjadi senjata yang ampuh.
Kemampuan shooting-nya diatas rata-rata pemain seusianya.
Keras dan menusuk ke gawang lawan.
Bajul Ijo sendiri sedang berjuang untuk melepas puasa gelarnya sejak 2004 silam.
Total 18 tahun silam Bajul Ijo absen angkat trofi Liga 1 Indonesia.
Walaupun belum masuk ke top five klasemen.
klub Arek Surabaya tetap berpeluang menang.
Karena Liga 1 Indonesia ini memiliki persaingan ketat.
Setiap tim tak terlalu jauh terpaut angka di klasemen sementara.
Persebaya Surabaya hanya terpaut 10 poin dari pemuncak klasemen.
PSM Makassar kokoh berdiri dengan total 38 poin.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)