Arema FC Seperti Lupa Cara Menang, Javier Roca Sebut Singo Edan Kehilangan Roh Permainan
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Arema FC dalam tren peforma buruk di Liga 1 2022.
Klub berjuluk Singo Edan itu seperti lupa cara memenangkan permainan dan harus menelan kekalahan keempat Arema FC secara beruntun dalam empat laga terakhir di Liga 1 2022-2023.
Pada laga pekan ke-20 Liga 1 2022, Arema FC kalah dari PSS Sleman dengan skor 2-0 di Stadion Maguwoharjo, Kamis (26/1/2023).
Baca juga: Arema FC Keok 4 Laga Beruntun, Kaca Bus Skuad Singo Edan Hancur Sepulang Tanding Lawan PSS Sleman
Sebagai catatan, kekalahan Arema FC dalam empat laga beruntun ini diperburuk oleh mandulnya lini depan yang tak bisa mencetak satu gol pun dalam empat laga itu.
Sebelum ditundukkan PSS Sleman, Arema FC ditekuk Madura United 0-2, kalah 0-1 dari Bhayangkara FC, dan takluk dari PSIS Semarang 0-1.
Pelatih Arema FC, Javier Roca, selepas laga melawan PSS Sleman, mengakui kalau timnya mulai kehilangan roh permainan.
Hal itu yang akan menjadi bahan evaluasi bagi Arema FC ke depan untuk mengarungi putaran kedua Liga 1 musim 2022/2023.
"Sepakbola seperti ini. Kami gak bisa stabil. Kami habis menang empat kali dan kalah empat kali. Sebenarnya bukan hal biasa," kata dia.
Javier Roca mengatakan, lazimnya, tim yang punya tren menang akan sulit dikalahkan. Tapi untuk kasus Arema FC yang sempat menang dalam empat laga, seperti 'habis bensin'.
"Biasanya tim yang di tren positif susah dikalahkan. Tapi ini sekarang kami hilang feeling, hilang roh permainan. Jadi kami harus cepat bangkit untuk pertandingan ke depan," ucap Roca saat jumpa pers seusai pertandingan.
Pada laga melawan PSS Sleman, berdasarkan statistik pertandingan, Arema FC sebenarnya lebih banyak menguasai pertandingan dan menciptakan peluang.
Akan tetapi, peluang yang dihasilkan tersebut belum mampu dimanfaatkan dengan baik oleh para pemain Arema FC.
Arema FC justru kebobolan dua gol melalui Irkham Milla pada menit 36' dan Yevhen Baha pada menit 65'.
"Kami banyak peluang. Di babak pertama juga. Tapi bolanya belum bisa masuk. Mungkin pemain kurang tenang," kata dia.
Minta Maaf ke Aremania
Javier Roca pun berjanji akan segera melakukan evaluasi untuk memperbaiki permainan Arema FC ke depan.
"Hasil ini banyak penyebabnya. Tapi kami harus evaluasi. Akan kami manfaatkan peluang yang ada di hampir semua pertandingan ke depan," terangnya.
"Kami harus minta maaf. Kami gak bisa meraih kemenangan atau draw. Ini pertandingan yang sulit. Selamat untuk PSS Sleman," ucap Javier Roca saat jumpa pers setelah pertandingan.
Sebelum pertandingan berlangsung, Roca sempat menyampaikan bahwa dirinya menargetkan tiga poin saat bertemu PSS Sleman.
Bahkan pelatih asal Cile itu menjanjikan permainan cepat untuk meraih kemenangan di laga sore tadi tersebut.
Akan tetapi, hingga 90 menit laga berjalan, Arema FC tidak mampu untuk membobol gawang PSS Sleman.
"Tanggung jawab penuh ke saya itu jelas. Pelatih kalau menang bagus. Kalah ya jelek itu biasa. Jadi tidak masalah," tandasnya.
Sementara itu, penyerang Arema FC, M Rafli mengaku bahwa pertandingan melawan PSS Sleman merupakan laga yang cukup sulit baginya.
Akan tetapi, dirinya gagal untuk membawa Singo Edan mencuri poin di stadion Maguwoharjo Sleman.
"Sama seperti coach bilang, ini pertandingan yang sulit. Kedua tim bermain bagus saling serang. Tapi PSS yang bisa menang," katanya . (Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah/Surya.co.id)
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Arema FC Kalah dari PSS Sleman, Coach Roca Akui Singo Edan Mulai Kehilangan Roh Permainan