TRIBUNNEWS.COM- Mikel Arteta dan Pep Guardiola, dua pelatih yang memiliki hubungan sahabat dekat akan saling berhadapan saat Manchester City dan Arsenal bertarung di Putaran Keempat Piala FA di Stadion Etihad, Sabtu (28/1) Pukul 03:00 WIB.
Ini akan menjadi pertarungan ketujuh di tiga kompetisi antara City yang dilatih Pep Guardiola dan Arsenal yang dilatih Mikel Arteta.
Bisa jadi, ini menjadi laga yang krusial bagi kedua tim, Manchester City dan Arsenal.
Dalam enam pertandingan yang sudah dilakoni, 5 kali Pep Guardiola menang atas Mikel Arteta, sedangkan satu pertandingan dimenangkan Arteta.
Empat kali Guardiola menang atas Arteta di Liga Premier, satu kali di Piala Carabao.
Satu-satunya kekalahan Guardiola dialami di Piala FA saat Arsenal menang 2-0 atas City di semifinal Piala FA hingga akhirnya Arsenal jadi juara Piala FA pada musim 2019/20.
Jelang laga Piala FA di Putaran Keempat kali ini, Arteta mengatakan dia lebih suka untuk tidak berhadapan dengan Guardiola.
Kalau bisa memilih, dia lebih suka melawan orang lain saja daripada melawan Guardiola.
Kedua pelatih asal Spanyol itu pernah bekerja sama di Manchester City, di mana Arteta meninggalkan perannya sebagai asisten Guardiola untuk menjadi manajer Arsenal pada 2019.
Situasi saat ini, The Gunners sedang berada di puncak klasemen Liga Premier, lima poin di atas City tim juara bertahan dengan satu pertandingan tersisa.
Arsenal sedang mengejar gelar pertama sejak 2004 ketika mereka menjalani musim liga tanpa terkalahkan.
"Ada perasaan yang aneh," kata Arteta yang pernah jadi bagian dari staf pelatih Man City ketika memenangkan dua gelar Premier League, satu Piala FA, dan dua Piala EFL.
"Saya menginginkan yang terbaik untuknya, dengan tulus, dan ketika Anda menghadapi seseorang seperti ini, ada sesuatu di antaranya," tambahnya.
Meski harus melawan temannya, Arteta mengaku menikmati bagaimana Arsenal sekarang bersaing dengan City untuk memperebutkan trofi.
“Saya selalu berharap itu akan terjadi suatu hari nanti dan itu terjadi musim ini. Itu tidak akan mengubah persahabatan kami, momen yang kami miliki, betapa pentingnya dia dalam hidup saya, betapa pentingnya dia dalam profesi saya,” kata Arteta.
"Kami berdua ingin menang dan membela klub kami dengan cara apapun dan itu selalu terjadi sejak hari pertama. Saya lebih suka menghadapi orang lain agar adil," katanya.
Arsenal mengunjungi City di putaran keempat Piala FA- yang pertama dari tiga pertandingan antara kedua tim musim ini, dengan pertemuan di Liga Premier akan digelar pada 15 Februari dan 26 April.
Arteta memimpin The Gunners meraih rekor kesuksesan Piala FA ke-14 di musim pertamanya sebagai pelatih pada 2019-20.
Dan dia mengatakan pertandingan di Etihad ini bisa menjadi pertandingan yang menentukan bagi kedua klub musim ini.
“Ini adalah kompetisi yang sangat penting bagi kami, sangat melekat pada klub dan sejarah kami dan akan jadi momen yang menentukan pastinya,” tambah Arteta.
Arsenal telah merekrut striker Belgia Leandro Trossard dari Brighton dan bek Polandia Jakub Kiwior dari Spezia Calcio selama jendela transfer Januari.
Arteta mengatakan mereka masih bisa mengontrak gelandang bulan ini juga, dengan Mohamed Elneny absen karena cedera lutut.
"Kami membutuhkan lebih banyak perlindungan di lini tengah idealnya jika kami bisa, Di bursa transfer ini cukup rumit untuk melakukan itu," tambahnya.
"Yang paling penting adalah kami mendapatkan penampilan dan waktu di lapangan yang kami butuhkan, dengan pemain yang kami miliki yang sudah sangat bagus," katanya.
Manchester City dan Arsenal beristirahat dari perburuan gelar Liga Premier yang intens akhir pekan ini – mereka telah siap untuk saling berhadapan dalam pertandingan Piala FA di Etihad.
Man City bertujuan untuk menghentikan momentum Arsenal.
Secara tak terduga, City tertinggal dari Arsenal di Liga Premier, mereka memiliki peluang untuk memperlambat momentum Arsenal dalam pertemuan pertama mereka musim ini.
City tertinggal lima poin di belakang Arsenal, yang memiliki satu pertandingan belum dimainkan, tetapi City masih harus melawan The Gunners dua kali di liga, membuat pertarungan Piala FA mereka menjadi sajian pembuka yang menggiurkan menjelang hidangan utama.
Arsenal berkibar di puncak klasemen setelah kemenangan atas Tottenham dan Man United di liga, sementara City mengalahkan Tottenham dan Wolves.
"Di babak pertama, Pep memberi tahu kami apa yang dia inginkan, apa yang tidak dia sukai. Sebagai pemain, kami tidak dalam kondisi terbaik kami dan kami harus memperbaikinya," kata bek City John Stones tentang permainan timnya saat mengalahkan Tottenham 4-2.
Sepanas apapun perburuan gelar Liga Premier, kata Arteta, tidak akan memengaruhi persahabatan antara Guardiola dan Arteta.
Arsenal di puncak klasemen liga dengan 50 poin setelah 19 pertandingan, lima poin di atas Man City yang berada di posisi kedua yang telah memainkan satu pertandingan lebih banyak.
Kedua tim akan berhadapan di Stadion Etihad dalam pertandingan putaran keempat Piala FA.
"Jelas itu tidak akan mengubah persahabatan kami, betapa pentingnya dia dalam hidup saya dan betapa pentingnya dia bagi profesi saya. Kami berdua ingin menang dan mempertahankan klub kami dengan cara terbaik. Itu selalu terjadi sejak hari pertama," ucapnya.
Arteta, yang membawa Arsenal juara Piala FA 2019-20, mengatakan kemenangan pada hari Jumat akan memberikan momentum timnya dan meningkatkan kepercayaan diri mereka.
"Dalam beberapa hal itu akan menentukan musim kami, ya, karena jika kami mampu menang pada hari Jumat kami akan lolos ke babak berikutnya," tambah Arteta.
“Ini adalah kompetisi yang sangat penting bagi kami dan kemenangan akan menentukan momen ini, pastinya, karena ini akan memberi kami kesempatan untuk terus maju dan memenangkan trofi ini," ucapnya.
Sepanjang sejarah Piala FA, Arsenal adalah tim paling sukses jadi juara. The Gunners merupakan tim terbanyak meraih gelar juara dengan 14 kali juara.
Sedangkan Manchester City baru meraih gelar juara Piala FA 6 kali. (Tribunnews/mba)
Man City vs Arsenal
Piala FA, Putaran Keempat
Stadium: Etihad (Manchester)
Sabtu (28/1) Pukul 03:00 WIB
Perkiraan Pemain
Manchester City (4-3-3):
Ortega; Gomez, Akanji, Stones, Walker; Foden, Rodri, Silva; Grealish, Alvarez, Mahrez
Manajer: Pep Guardiola
Arsenal (4-3-3):
Turner; Tierney, Kiwior, Saliba, Tomiyasu; Zinchenko, Partey, Odegaard; Rowe, Nketiah, Trossard
Manajer: Mikel Arteta