TRIBUNNEWS.COM - Rumor transfer pemain Liga 1, Egy Maulana Vikri dikabarkan merapat ke klub promosi, Dewa United.
Rumor Egy Maulana Vikri bergabung dengan Dewa United mengalir deras di media sosial.
CEO Dewa United, Ardian Satya Negara seolah memberikan kode melalui akun Instagramnya, @ardian_liong.
Pada Jumat (27/1/2023), Ardian mengunggah sebuah foto Albert Einstein yang identik dengan rumusnya, E=mc2 di insta story Instagramnya.
Baca juga: Transfer Pemain Liga 1, Ramai Rumakiek Hijrah ke Dewa United
Namun, dalam unggahan tersebut, huruf C ditimpah dengan huruf yang menyerupai V.
Dengan begitu, ejaan yang tertera dalam foto tersebut menjadi E=MV, alias inisial nama Egy Maulana Vikri.
Selang beberapa jam unggahan Ardian tampak direpost oleh akun resmi Dewa United.
"Here we go," tulis Dewa United diiringi dengan emoticon love 3 kali.
"Gimana pak bos @ardian_liong," sahut Dewa United dalam keterangan insta story Instagramnya.
Dewa United News juga memposting reels di akun Instagramnya dengan cover foto yang sama, yakni Albert Einstein dengan inisial nama Egy.
Tidak hanya itu, dalam reels tersebut juga diposting beberapa foto Egy Maulana Vikri.
"Pengumuman resmi segera," tulis akun Dewa United News.
Dewa United juga membagikan foto Egy Maulana Vikri melalui insta story dalam beberapa jam lalu.
"Semoga bisa membuat kejutan ya Anak Dewa," tulis Dewa United.
Seperti diketahui, kontrak Egy Maulana Vikri dengan klub Slovakia, FC Vion Zlate Moravce berakhir pada Desember 2022.
Egy kesulitan bertahan di Eropa setelah tawaran dari klub lain tak kunjung datang.
Dewa United bukan kali pertama meminati Egy, tetapi sudah mencoba di awal musim saat dirinya diputus kontrak FK Senica.
Namun ketika itu Egy mendapatkan tawaran dari FC Vion Zlate Moravce untuk bermain setengah musim.
"Untuk Egy sepertinya masing ingin main di Eropa," ucap Ardian pada Sabtu (6/8/2022) lalu, dikutip dari BolaSport.
"Tapi kita lihat lagi kedepannya seperti apa."
"Siapa yang gak mau sementara ini untuk Egy."
"Cuma sekedar ngobrol saja. Siap kalau pemainnya mau (gabung Dewa United), Dewa siap," pungkasnya ketika itu.
Pilihan Egy Maulana Vikri
Kepindahan Egy Maulana Vikri ke Dewa United tentu akan menjadi sorotan publik pecinta sepak bola Indonesia.
Bagaimana dia dulu berjuang menapaki sepak bola Eropa untuk mendapat menit bermain, pengalaman, hingga jalur masuk ke timnas dengan privilage pemain abroad.
Hal itu akan berubah jika dia memutuskan kembali ke Indonesia.
Dia kembali ke Indonesia dengan status superstar atau bintang, khawatirnya jika performa Egy dalam keadaan yang tidak stabil dan down, dia berpeluang mendapatkan kritikan bahkan hujatan dari publik, baik cepat atau lambat.
Hal ini bisa menjadi boomerang bagi mantan pemain PSMS Medan itu menghadapi tekanan.
Impact yang dikhawatirkan lebih jauh adalah Piala Asia pada pertengahan tahun ini.
Seandainya under perform, Egy bisa kehilangan tempat di bawah asuhan Shin Tae-yong mengingat sejauh ini sudah ada pemain naturalisasi yang jadi proyeksi jangka panjang.
Namun bagaimana pun, Egy-lah yang memilih soal masa depannya. Jika ingin tampil bersama Timnas Indonesia, dia harus bisa membuktikan kapasitasnya di sepak bola Indonesia.
(Tribunnews.com/Sina)