PDKT ke Pemilik Suara, Kandidat Ketum PSSI Erick Thohir: Prinsip Saya Jelas, Bersih-bersih Butuh Nyali
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon ketua umum PSSI, Erick Thohir melakukan pendekatan ke stakeholder sepakbola tanah air menjelang kongres pemilihan ketua umum baru PSSI.
Pendekatan Erick Thohir itu guna menggali berbagai masukan dan informasi terbaru dari seluruh pemangku kepentingan pecinta sepakbola Indonesia.
Erick Thohir menilai, dari berbagai masukan tersebut, Ketua Umum PSSI terpilih nanti dapat meramu kebijakan yang tepat dan tajam langsung ke sumber permasalahannya.
Baca juga: Menteri hingga Senator Daftar Pimpinan PSSI, Menpora Tegaskan Pemerintah Tidak Mengintervensi
Baca juga: Maju Calon Ketua Umum PSSI, Erick Thohir Klaim Dapat Dukungan dari Jokowi
“Saya sudah mulai bertemu perwakilan voters, klub, suporter, Asprov, untuk mendengarkan segala bentuk masukan terkait PSSI dan dunia sepak bola kita. Saran-saran voters penting untuk memahami apa saja yang perlu diperbaiki," ujar Erick Thohir di Jakarta, Minggu (29/1/2023).
Dia menambahkan, untuk memajukan persepakbolaan tanah air, prinsip utama yang harus dipegang adalah sepak bola harus bersih dan profesional agar berprestasi.
"Prinsip saya tetap jelas: sepakbola kita harus bersih dan berprestasi. Saya semakin yakin, membenahi PSSI memang butuh nyali," tegasnya.
Diketahui, Erick Thohir mengembalikan berkas pendaftaran sebagai Kandidat Ketua Umum PSSI di GBK Arena pada 15 Januari 2023.
Baca juga: Maju Mencalon Ketua Umum PSSI, La Nyalla: Saya Dengar Semua Diarahkan ke Erick Thohir
Erick Thohir mengaku menerima usul pemilik klub dan para pemilik suara (voters) untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI, demi perbaikan sepakbola Indonesia.
Dia menilai selama ini banyak teori dan konsep dalam perbaikan sepakbola.
Dia menyampaikan terima kasih atas kepercayaan para voters yang memintanya maju sebagai calon Ketua Umum PSSI.
Seperti diberitakan media, banyak tokoh mendampingi Erick saat pengembalian berkas pencalonan dua pekan lalu itu. Antara lain Kaesang Pangarep, Raffi Ahmad, hingga Atta Halilintar yang berinvestasi dalam industri sepak bola Tanah Air.
"Terima kasih atas kepercayaannya, tapi hari ini tugasnya memastikan apakah mimpi kita bersama menjadi kenyataan, ayo kita mulai kerja dan kita lihat tanggal 16 Februari (KLB)," ucap Erick Thohir saat itu. (*/)