News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Sorotan Kekalahan AC Milan: Rossoneri Dibantai Beruntun, Scudetto Makin Jauh dari Pandangan

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang AC Milan asal Belgia Charles De Ketelaere dan bek AC Milan Italia Matteo Gabbia bereaksi di akhir pertandingan Serie A Italia antara Torino dan AC Milan di “Stadion Grande Torino” di Turin pada 30 Oktober 2022. AC Milan kembali menelan kekalahan telak saat bertanding di lanjutan Liga Italia, Minggu (29/1/2023). Rossoneri kalah 2-5 dari Sassuolo.

TRIBUNNEWS.COM - Performa AC Milan pasca-Piala Dunia 2022 terus mendapat sorotan.

Tak terkecuali dalam hasil akhir AC vs Sassuolo yang digelar di San Siro, Minggu (29/1/2023).

AC Milan dibantai Sassuolo dengan skor telak 2-5.

Duel antara Davide Frattesi dan Sandro Tonali (depan) dalam laga pekan ke-20 Liga Italia 2022-2023 antara AC Milan vs Sassuolo di Stadion San Siro, 29 Januari 2023. AC Milan kembali menelan kekalahan telak saat bertanding di lanjutan Liga Italia, Minggu (29/1/2023). (AFP/MIGUEL MEDINA)

Baca juga: AC Milan Dibantai Sassuolo 2-5 di San Siro, Tatarusanu Diminta Pergi, Kebobolan 2 Gol dalam 2 Menit

Di atas kertas, Rossoneri jelas diunggulkan pada pertandingan ini.

Namun status unggulan itu malah berbalik menjadi bumerang bagi pasukan Stefano Pioli.

Berikut ini beberapa sorotan kekalahan AC Milan atas Sassuolo

1. Penampilan setelah Piala Dunia

AC Milan bak terkena kutukan saat Liga Italia kembali bergulir pasca-Piala Dunia 2022.

Ismael Bennacer dan kolega hanya sekali menang dalam 6 pertandingan kompetitif di semua kompetisi.

Satu-satunya kemenangan yang mereka raih terjadi saat melawat ke markas Salernitana.

Pada laga tersebut, AC Milan menang susah payah 1-2.

Pelatih AC Milan Stefano Pioli (kanan) berbicara dengan gelandang AC Milan Tiemoue Bakayoko sebelum pertandingan Serie A antara Venezia dan AC Milan di stadion Pier Luigi Penso pada 9 Januari 2022. (MARCO BERTORELLO / AFP)

2. Kalah Telak Beruntun

Bak menabur garam di atas luka, kekalahan telak ini seperti sebuah tren bagi AC Milan.

Pasalnya ini adalah kekalahan telak ketiga beruntun yang dialami penghuni San Siro.

Dalam dua pertandingan sebelumnya, AC Milan juga menelan kekalahan dari Inter Milan (0-3) dan Lazio (0-4).

Dengan kata lain, mereka sudah kebobolan 12 gol dari 3 pertandingan terakhir.

Baca juga: Sorotan Liga Italia: Panggung Ketajaman Penyerang AC Milan Rafael Leao di Kandang

3. Scudetto

Rasanya terlalu jauh membicarakan peluang Rossoneri mempertahankan Scudetto.

Dengan performa di tiga pertandingan terakhir ini, mereka bahkan akan sangat kesulitan untuk sekadar bertahan di empat besar.

Hingga pekan ke-20 saja, AC Milan hampir tergusur dari zona Liga Champions.

Lazio dan AS Roma cuma tertinggal satu poin dari AC Milan.

Padahal, kedua tim ibu kota Italia itu masih menyisakan satu pertandingan untuk dimainkan.

Hal ini sekiranya menjadi alarm bahaya bagi Stefano Pioli.

Mereka perlu segera berbenah guna memperbaiki performa dan tren.

Sekaligus, mereka harus terus menjaga peluang menjadi penantang gelar juara.

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini