Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Liverpool Jurgen Klopp meminta maaf atas kekalahan yang diperoleh timnya saat melawan Brighton dan Hove Albion di Piala FA., Minggu (29/1/2023).
Berlangsung di Stadion Amex, Liverpool kalah 2-1 dari Brighton dan membuat tim asuhan Jurgen Klopp tersingkir di ajang Piala FA.
Liverpool tak mampu mempertahankan keunggulan setelah Harver Elliot mencetak gol di menit 30'.
The Reds justru kena comeback Brighton leat gol Lewis Dunk di menit 39' dan Kaoru Mitoma di penghujung pertandingan, menit 902'.
Ini menjadi kekalahan kedua kalinya dari Brighton setelah dua minggu sebelumnya The Reds juga dihajar 3-0 di ajang Liga Inggris.
Tak hanya kalah dari segi skor, The Reds Liverpool juga kalah dari segi shots on target dan ball possession.
Liverpool hanya mampu lesatkan 2 shots on target sedangkan Brighton berhasil ukir 6.
Kemudian dari segi ball possession Liverpool hanya mampu mendapat persentase sebanyak 44 dan Brighton 56.
Baca juga: Hal-Hal Menarik Liverpool Tersingkir di Piala FA, Brighton Epic Comeback, Elliott Remaja Tertajam
Pelatih Liverpool Jurgen Klopp pun meminta maaf atas hasil buruk yang dialami timnya ini.
Namun demikian menurut Klopp, timnya sedikit lebih baik dibanding pada pertemuan dua minggu sebelumnya, di mana kala itu Liverpool takluk tiga gol tanpa balas.
"Saya tidak terlalu senang dengan penampilan ini secara keseluruhan. Tapi ini jauh lebih baik. Dua minggu lalu sangat menghebohkan.
"Saya mengerti 100 persen ketika orang mengatakan kami tidak senang dengan permainan. Saya minta maaf untuk penggemar Liverpool. Hari ini kami membayar sedikit, tetapi kami masih tersingkir dan itu adalah hasil terburuk dari permainan," kata Klopp, dikutip dari Sky Sports.
Kekalahan ini membuat Liverpool telah kalah sembilan pertandingan di semua kompetisi musim ini (dari 31 pertandingan), lebih dari dua kali kekalahan di seluruh musim lalu (4 dari 63 pertandingan).
Pelatih asal Jerman ini berjanji untuk terus berjuang dan mengembalikan performa Liverpool lebih baik seperti sebelumnya.