TRIBUNNEWS.COM - Seusai mengantarkan kemenangan Sassuolo dari AC Milan, Domenico Berardi dan istrinya mendapat ancaman pembunuhan.
Berardi menjadi aktor utama saat Sassuolo mempecundangi AC Milan dengan skor telak 2-5 pada giornata 20 Liga Italia, Minggu (29/1/2023).
Pemain 28 tahun berkaki kidal itu mencetak satu gol serta mebukukan 3 assist selama bermain 84 menit di San Siro.
Setelah kemenangan bersejarah Sassuolo atas Milan ini, banyak tifosi Rossoneri bergegas ke media sosial menuangkan kemarahannya.
Dan yang paling parah, mereka sampai mengirim pesan kepada istri Berardi, Francesca Fantuzzi dengan muatan intimidasi hingga ancaman pembunuhan kepada keluarganya.
Baca juga: Fakta Kekalahan 2-5 AC Milan dari Sassuolo, Hasil Buruk di San Siro 25 Tahun Silam Terulang
Seperti dilansir Football Italia, Fantuzzi mengunggah melalui akun Instagramnya @frencyfa beberapa pesan yang dialamatkan kepada keluarganya.
Tak hanya satu, istri Berardi bahkan mendapat beberapa pesan yang berisikan ancaman pembunuhan.
Adanya ancaman pembunuhan ini kian menambah daftar kasus serupa di sepak bola Italia.
Sebelumnya, kasus serupa juga menimpa putra Andrea Pirlo pada 2021 lalu, kala itu berstatus pelatih Juventus.
Kini, Fantuzzi pun tak mau tinggal diam begitu saja. Ia akan mengambil sikap dengan melaporkan kepada pihak kepolisian untuk menangkap sang pengancam.
"Tindakan hukum akan diambil!" tulis Istri Berardi.
Penampilan Berardi saat melawan AC Milan memang begitu memukau, pemain bertinggi 1,83 meter ini memang memiliki rekam jejak apik saat melawan Rossoneri.
Ia telah berkontribusi langsung dengan 18 gol dalam 19 pertemuan dengan klub. Satu golnya ke gawang Tatarusanu adalah golnya yang ke-11 kegawang AC Milan secara keseluruhan.
Peraih trofi Euro 2020 bersama Gli Azzurri ini, telah terlibat dalam 18 gol (termasuk 7 assist) selama menghadapi AC Milan di Liga Italia Serie A.
Baca juga: AC Milan Dihajar 2-5 Sassuolo, Stefano Pioli Nyerah Dalam Perebutan Scudetto, Fokus Finis di 4 Besar
Disisi lain, kekalahan telak 2-5 AC Milan dari Sassuolo ini memang menjadi luka mendalam bagi para tifosi Rossoneri.
Ini seakan mengulangi memori pahit 25 tahun silam, saat AC Milan kalah melawan Juventus dengan skor 1-6 pada 6 April 1997.
Menurut Opta, Rossoneri belum pernah kebobolan sampai lima gol saat bermain di San Siro sejak kekalahan dari Juventus itu.
Kekalahan ini membuat AC Milan kini merosot ke posisi 5 klasemen Liga Italia, disalip oleh Inter Milan, Lazio dan Atalanta.
Dengan kekalahan melawan Sassuolo, Milan memperpanjang rentetan terpanjang tanpa kemenangan di bawah asuhan Pioli: 6 pertandingan (dua kali imbang dan empat kali kalah).
(Tribunnews.com/Tio)