Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Berikut perbandingan prestasi Shin Tae-yong vs Indra Sjafri yang merupakan jajaran top pelatih Timnas Indonesia.
Indra Sjafri resmi menggantikan posisi Shin Tae-yong untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia U23 di SEA Games 2023 Kamboja mendatang.
Sedangkan Shin Tae-yong diharapkan lebih fokus untuk melatih Timnas Indonesia U20 di Piala Asia dan Piala Dunia.
Agenda Timnas Indonesia diberbagai kelompok usia memang terpantau pada di tahun 2023 ini.
PSSI perlu membagi fokus Shin Tae-yong untuk hasil yang lebih maksimal.
Baca juga: Shin Tae-yong Kena Gusur, Indra Sjafri Tangani Timnas Indonesia di SEA Games 2023
Indra Sjafri dan Shin Tae-yong merupakan nama beken di jajaran kepelatihan Timnas Indonesia.
Keduanya memiliki prestasi tersendiri yang tidak bisa saling diraih satu sama lain.
Shin Tae-yong berhasil membawa Timnas Indonesia Senior untuk tampil di Piala Asia 2023.
Prestasi tersebut sulit disamai pelatih Timnas Indonesia manapun.
Pasalnya Garuda Senior telah absen digelaran tertinggi sepak bola Asia dari tahun 2007 silam
Itupun Timnas Indonesia tampil karena menjadi tuan rumah bersama Vietnam, Thailand dan Malaysia.
Penantian 15 tahun akhirnya terbanyar sudah di era Shin Tae-yong.
Walaupun dirinya belum memberi gelar juara bagi Ibu Pertiwi.
Raihan terbaiknya ketika memberi Timnas Indonesia satu kali posisi runner-up dan Semifinalis Piala AFF.
Sedangkan di SEA Games 2021 Vietnam lalu, pelatih asal Korea Selatan berikan medali perunggu untuk Timnas Indonesia.
Sedangkan Indra Sjafri memiliki prestasi yang berbeda.
Walaupun belum pernah latih level senior, namun Indra Sjafri mampu beri gelar juara.
Namanya naik ke permukaan setelah antarakan Evan Dimas cs untuk menangi Piala AFF U19 pada tahun 2013.
Pria kelahiran Sumatera Barat tersebut mampu orbitkan pemain-pemain muda di skuadnya.
Evan Dimas, Paulo Sitanggang dan Muhammad Hargianto merupakan pemain yang diorbitkannya melalui Timnas Indonesia U19.
Sedangkan di Piala AFF U22 tahun 2019, Indra Sjafri juga turut menggondol trofi juara.
Ketika itu eks pelatih Bali United tersebut turut mengorbitkan nama seperti Witan Sulaeman, Bagas Adi dan Rachmat Irianto.
Sebenarnya terdapat Egy Maulana Vikri yang memiliki penampilan mentereng.
Namun pemain yang kini berseragam Dewa United tidak dapat membela Garuda U22 karena larangan meninggalkan klubnya.
Egy Maulana Vikri ketika itu telah bermain di Liga Internasional, bersama Lechia Gdansk, Liga Polandia.
Baca juga: Egy dan Witan Pulang Kampung, Karier Internasional Tak Mentereng, Butuh Banyak Jam Terbang
Shin Tae-yong yang menduduki pelatih Timnas Senior kerap bekerja sama dengan Indra Sjafri selaku Direktur Teknik.
Namun kini SEA Games 2023 posisi Shin Tae-yong akan digantikan oleh rekannya tersebut.
SEA Games 2023 sendiri berdekatan dengan agenda Timnas Indonesia lainnya.
Shin Tae-yong yang sebelumnya ditunjuk sebagai master plan Garuda U19, U23 dan Senior nampaknya akan kuwalahan jika ambil semua agenda di tahun ini.
Memang Indonesia sedang kebanjiran event sepak bola.
Sea Games, Piala Asia Senior, Piala Asia U20 dan Piala Dunia U20 hadir ditahun yang sama.
Piala Asia U20 berlangsung lebih dahulu daripada SEA Games 2023.
Mengambil venue di Uzbekistan, Timnas Indonesia akan gelar pertandingan pada 1 hingga 18 Maret 2023.
Timnas Indonesia U20 tergabung bersama tuan rumah Uzbekistan, Iran dan Suriah di grup A.
Sedangkan untuk Piala Dunia U20, Timnas Indonesia akan menjadi tuan rumah.
Piala Dunia U20 akan berlangsung pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023 mendatang.
SEA Games 2023 Kamboja sendiri akan diselenggarakan pada tanggal 5 hingga 17 Mei 2023 mendatang.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)