TRIBUNNEWS.COM - Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan resmi bergabung KMSK Deinze yang berkompetisi di Liga 2 Belgia.
Kabar kepindahan Marselino Ferdinan diumumkan melalui instagram resmi KMSK Deinze, Rabu (1/1/2023) malam WIB.
Marselino Ferdinan menyusul pemain Timnas Singapura, Ilhan FandiĀ yang lebih dulu menjadi bagian KMSK Deinze.
Setelah dirumorkan dekat dengan beberapa klub asal Belgia, akhirnya Marselino memutuskan untuk pilih Oranye Hitam, julukan KMSK Deinze.
KMSK Deinze mengumumkan kepindahan Marselino tepat pada penutupan bursa transfer Januari Liga Belgia.
"Pada detik-detik terakhir bursa transfer, KMSK Deinze mendapatkan satu talenta menjanjikan. Marselino Ferdinan datang dari Persebaya Surabaya, salah satu yang terbesar dan populer di Indonesia, dan menandatangani kontrak sampai Juni 2024, dengan opsi setahun tambahan," tulis Deinze.
Memang kepindahan eks Persebaya Surabaya tersebut sangat dinantikan.
Pasalnya Marselino merupakan seorang wonderkid yang digadang-gadang menjadi generasi penurus Garuda.
Merselino dikontrak satu musim oleh KMSK Deinze hingga Juni 2024 mendatang.
KMSK Deinze sendiri penghuni papan tengah Liga 2 Belanda.
Pada musim ini, Oranye Hitam bertengger di peringkat ke-8 fase penyisihan grup Liga 2 Belgia.
KMSK Deinze gagal tembus babak play-off dan menunda promosi ke Liga 1 Belgia.
KMSK Deinze tertinggal dari dua klub yang dirumorkan dekat dengan Marselino.
Ialah Beerschot V.A dan S.K. Beveren yang huni papan atas klasemen grup.
Beerschot tempati posisi ke-3 klasemen, sedangkan Beveren tepat bertengger di atasnya.
Gabungnya Marselino akan menjadi amunisi baru KMSK Deinze untuk mengarungi Liga 2 di musim depan.
Marselino susul Ilhan Fandi pemain Timnas Singapura yang miliki darah keturunan Indonesia.
Ilhan sendiri merupakan saudara kandung dari Irfan Fandi dan Ikhsan Fandi yang juga memperkuat Timnas Singapura.
Semuanya merupakan anak dari Fandi Ahmad, seorang legenda sepak bola Singapura.
Fandi Ahmad juga memiliki darah keturunan dari kakeknya Indonesia, tepatnya dari Kabupaten Pacitan, Jawa Tengah.
Sebelumnya terdapat dua pemain asli Indonesia yang telah kembali selepas menjalani karier Internasionalnya.
Ialah Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.
Kedua pemain tersebut tidak begitu mendapatkan banyak jam terbang bersama klubnya.
Semoga karir Marselino Ferdinan lebih mentereng ketimbang seniornya.
Pemain berumur 18 tahun tersebut diharapkan dapat mendapatkan jam terbang yang pantas kendati hanya menjadi objek pemasaran semata.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak).