TRIBUNNEWS.COM - Juventus terancam kena hukuman lagi, kali ini Si Nyonya Tua diancam pengurangan 20 poin.
Beberapa waktu lalu, Juventus telah disanksi dengan pengurangan 15 poin dalam tuduhan penggelembungan nilai transfer pemain yang dikenal dengan nama Plusvalenza.
Kasus yang dihadapi Juventus lainnya yakni tentang dugaan adanya kesepakatan rahasia dengan beberapa pemain selama awal periode Covid-19, terkait dengan pembayaran gaji pemain.
Laporan Correo Della Sport, sanksi hukuman ini diperkirakan akan lebih berat dari Plusvalenza yang awalnya jaksa meminta pengurangan 9 poin.
Adapun dalam kasus dugaan kesepakatan rahasia ini hukumannya lebih berat, yakni pengurangan 20 poin.
Baca juga: Liga Italia - Juventus Pertimbangkan untuk Jual Paul Pogba, Geram Gegara Cedera Tak Kunjung Usai
Dikutip dari football Italia, permasalahan ini terjadi bermula saat Juventus yang merilis pernyataan tentang kerelaan pemain dipotong gajinya selama empat bulan untuk membantu klub selama pandemi.
Ternyata yang terjadi sebenarnya adalah para pemain cuma dipotong satu bulan dan menerima sisanya dalam bentuk di luar jalur klub seperti bonus dan penawaran sponsor.
Itu termasuk €19,9 juta yang kabarnya masih diinginkan Cristiano Ronaldo dari Juventus.
Kasus ini diperkirakan akan lebih mudah dibuktikan di pengadilan karena ada rekaman suara dan pesan yang menunjukkan pelanggaran tersebut.
Beberapa alat bukti yang digunakan yakni penyadapan telepon dan pesan WhatsApp yang dikonfirmasi oleh para pemain termasuk hijs de Ligt dan Mattia De Sciglio.
Sementara pada kasus pertama, pembuktiannya lebih rumit mengingat nilai transfer bersifat relatif.
Jaksa Federasi Sepakbola Italia atau FIGC, meyakini pelanggaran ini pantas dihukum dengan lebih berat.
Baca juga: Fakta Kelolosan Juventus ke Semifinal Coppa Italia, Asa Bianconeri Balaskan Dendam Masa Lalu
Rencananya sidang untuk kasus ini akan dimulai pada Maret 2023, dengan tuntutan awal pengurangan 20 poin.
Jumlah poin yang dikurangi bisa lebih sedikit, bisa pula lebih besar tergantung jalannya pengadilan nanti.
Jika Juventus disanksi pengurangan 20 poin, kemungkinan besar ini akan membuat Juventus degradasi ke Serie B lagi.
Sebelumnya, Juventus juga pernah degradasi ke Serie B pada 206 lalu.
Saat itu, Juventus terkena hukuman turun ke Serie B lantaran terlibat dalam kasus Calciopoli atau pengaturan skor.
Saat ini Juventus bertengger di posisi 13 klasemen setelah kena pengurangan 15 poin serta rangkaian hasil buruk di beberapa laga terakhir.
Hingga giornata ke 20, La Vecchia Signora kini mengoleksi 23 poin, terpaut 15 poin dari Cremonese yang merupakan tim dasar klasemen.
Jika sampai terdegrasasi, ini akan menjadi pukulan berat bagi Juventus.
Sponsor dan juga pemain baru berkualitas akan menjadi hal yang sulit didapat Juve di musim mendatang jika itu terjadi.
(Tribunnews.com/Tio)