Shin Tae-yong Geram, Marselino dan Ronaldo Kwateh Tak Lapor Main di Eropa: TC Timnas U-20 Jadi Kacau
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong telah memanggil 30 nama untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas U-20 jelang tampil pada Piala Asia U-20 2023 maret mendatang.
Dari 30 pemain tersebut, nama Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh masih kembali jadi andalan Shin Tae-yong di Timnas U-20.
Akan tetapi, di hari kedua TC ini, Shin Tae-yong justru kaget lantaran kedua pemainnya itu justru kini tengah berada di Eropa.
Baca juga: Feyenoord Rupanya Tertarik Rekrut Marselino, Kemampuan Dianggap Setara Kapten Timnas U-18 Belanda
Baca juga: Nomor Punggung Marselino di KMSK Deinze: Angka Cantik, Masih Berkaitan dengan Persebaya
Marselino resmi bergabung dengan klub Belgia, KMSK Deinze dan Ronaldo Kwateh di klub Turki.
Shin Tae-yong merasa kesal lantaran Marselino dan Ronaldo Kwateh tak izin kepada dirinya.
Absennya dua pemain itu pun dikatakan Shin Tae-yong membuat rencana TC Timnas U-20 sedikit terganggu.
“Jujur tidak bisa diberikan jawaban pasti, belum pernah dapat detail laporan seperti apa, saya sedikit tersinggung juga, dua pemain itu ke luar negeri tanpa ada laporan, apalagi kami sedang mempersiapkan Piala dunia dan piala Asia, lumayan kacau juga rencana yang sudah saya siapkan,” kata Shin Tae-yong seusai memimpin latihan Timnas U-20 di Lapangan A GBK, Senayan, Jakarta, Jumat (3/2/2023).
Dalam persiapan Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong juga dipusingkan dengan beberapa pemain lainnya yang belum bergabung.
Sekitar sembilan pemain Persija yang sudah dipanggil belum bergabung karena masih ditahan sang pelatih Thomas Doll.
Bahkan kedua pelatih saling berbalas sindiran perihal pemanggilan pemain Persija.
Shin Tae-yong menjelaskan bahwa TC ini sangat penting bagi Timnas Indonesia guna melakoni Piala Asia U-20 di Uzbekistan pada 1 -18 Maret 2023 dan Piala Dunia U-20 di Indonesia pada 20 Mei – 11 Juni 2023.
“Tadi siang dapat kabar dari Persib akan lepas pemain dan sudah dijanjikan juga. Tinggal Persija saja nanti karena ini akan ada turnamen dunia di bulan maret, saya minta tolong. Saya mengerti pihak atau klub seperti apa tapi mohon pengertiannya dari klub agar bisa dilepas pemainnya,” harap Shin Tae-yong.
Baca juga: Thomas Doll Lempar Kritik Keras ke Pelatih Timnas Indonesia, Sebut STY Tidak Paham Program TC
Persebaya Pasang Badan, Minta PSSI Tak Ganggu Marselino
Terkait kepindahan Marselino ke klub Eropa, Persebaya Surabaya pasang badan melindungi sang pemain untuk beradaptasi di situasi barunya.
Persebaya mewanti-wanti PSSI untuk tidak mengganggu Marselino Ferdinan yang baru saja bergabung dengan klub Belgia, dengan pemanggilan ke TC Timnas Indonesia dalam jangka waktu panjang.
Wanti-wanti Persebaya ini disampaikan sanag manajer tim, Yahya Alkatiri, terkait karier Marselino Ferdinan di Eropa.
Pesan itu menyangkut panggilan TC jangka panjang bagi Timnas Indonesia yang dia nilai akan mengganggu proses adaptasi Marselino Ferdinan bersama klub barunya.
Baca juga: Marselino Ferdinan Gabung Klub Belgia KMSK Deinze, Awas Bernasib Sama Seperti Wonderkid Malaysia
Baca juga: Nomor Punggung Marselino di KMSK Deinze: Angka Cantik, Masih Berkaitan dengan Persebaya
Kabar baik kembali datang dari dunia sepak bola Tanah Air.
Salah satu talenta terbaik Indonesia kembali menjajakan kariernya di daratan Eropa.
Marselino Ferdinan yang merupakan eks-Persebaya Surabaya kini berstatus sebagai pemain klub kasta kedua Liga Belgia, yakni KMSK Deinze.
Pemain berusia 18 tahun tersebut diresmikan menjadi pemain anyar KMSK Deinze pada Rabu (1/2/2023).
Baca juga: Sorotan Debut Egy Maulana Vikri di Dewa United, Finishing Kelas Eropa Tapi Pasif dan Salah Umpan
Klub kasta kedua Liga Belgia tersebut mengumumkan kedatangan pemain yang akrab disapa Marsel tersebut melalui akun resmi media sosialnya.
"Selamat datang Marselino," tulis akun instagram KMSK Deinze.
"Pada masa terakhir pendaftaran, kami mendapatkan satu pemain terakhir untuk membela tim ini," lanjutnya.
Pemain Timnas Indonesia tersebut diberikan kontrak hingga Juni 2024 dengan opsi perpanjangan satu tahun andai performanya meningkat di klub tersebut.
Yahya Alkatiri yang merupakan Manajer Tim Persebaya pun langsung angkat bicara mengenai hal tersebut.
Ia mengatakan bahwa pihak Bajul Ijo amat sangat bangga dengan pemain kelahiran Jakarta tersebut.
Sebenarnya, tim besutan Aji Santoso tersebut merasa keberatan melepas sang pemain andalan.
Akan tetapi, mereka mau tak mau harus merelakan kepergian Marselino demi kepentingan karier sang pemain.
"Kami di Persebaya ikut bangga akhirnya Marsel menuntaskan negosiasi di KMSK Deinze," ucap Yahya, dikutip dari laman resmi Persebaya Surabaya.
"Sebenarnya kami berat hati melepasnya, bagaimana pun Marsel sangat dibutuhkan tim. Namun, kami pada akhirnya sadar, harus merelakan Marsel," sambungnya.
Selain itu, Yahya juga menyampaikan pesan kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Ia meminta PSSI untuk tidak mengganggu fokus Marselino yang sedang mengemban karier di Eropa.
Manajer Bajul Ijo tersebut tak ingin PSSI mengirimkan surat panggilan pemusatan latihan (Training Camp/TC) yang tidak perlu di masa yang akan datang.
"PSSI, mohon jangan terlalu mengganggu Marsel dengan undangan TC jangka panjang yang tidak perlu," jelasnya.
Seperti diketahui, Shin Tae-yong akan melakukan TC bersama Timnas U-20 Indonesia pada Februari ini.
TC tersebut dilangsungkan demi mematangkan tim jelang bergulirnya Piala Asia U-20 2023.
Turnamen itu digelar di Uzbekistan pada 1-18 Maret mendatang.
Nama Marselino sendiri terdaftar sebagai salah satu dari 30 pemain yang dipanggil untuk mengikuti TC di Jakarta oleh Shin.
Namun, berat rasanya melihat kehadiran Marselino Ferdinan di sesi TC Timnas U-20 Indonesia saat ini.
Kemungkinan besar, ia juga akan absen pada TC jelang Piala Dunia U-20 2023 mendatang.
Sedikit kans bagi Marselino hadir di TC skuad Garuda Nusantara sebab akan terganjal izin dari KMSK Deinze.
(Abdul Majid/Tribunnews/Bolanas)