Thomas Doll Sebut Witan ke Persija Bukan Penurunan Karier: Dia Bisa Kembali ke Eropa
 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Witan Sulaeman akhirnya kembali merumput ke Indonesia, setelah menjajakkan kemampuannya di Benua Biru sekira dua tahun.

Publik tanah air pun bergejolak, tak sedikit yang menganggap kembalinya pemain berusia 21 tahun ke Indonesia adalah sebuah penurunan karier.

Tapi tidak dengan Thomas Doll.

Pelatih Persija asal Jerman itu menyebut ini adalah momentum yang tepat bagi Witan untuk kembali ke Indonesia.

Baca juga: Thomas Doll Sudah Lama Incar Witan Sulaeman, Bakal Diperkenalkan ke Jakmania pada 3 Februari

Baca juga: Shin Tae-yong Geram, Marselino dan Ronaldo Kwateh Tak Lapor Main di Eropa: TC Timnas U-20 Jadi Kacau

"Untuk Witan, mungkin dia merasa tidak terlalu penting di Eropa karena kulturnya sangat berbeda," ujar Doll, usai pertandingan kontra Rans Nusantara FC, Jumat (3/2/2023).

"Dia juga membutuhkan dan ingin bermain. Ini adalah momentum yang tepat juga untuk dia berkembang, bukan karena saat ini Persija di peringkat pertama," lanjutnya.

Tak sampai di situ, menurut Doll, bersama Persija Witan akan dipoles apik seiring dengan program jangka panjang yang dimiliki oleh klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut.

"Karena saya juga sudah berbicara dengan Presiden Persija, dan telah memiliki rencana untuk ke depannya," kata Thomas Doll.

Baca juga: Lima Fakta di Balik Transfer Witan Sulaeman ke Persija: Negosiasi Alot Sampai Jam 2 Pagi

"Kami terkejut karena di musim ini kami berada di depan beberapa tim. Karena ini baik untuk dilihat," sambungnya.

Thomas Doll pun mengaku senang dengan kehadiran Witan di kubu Macan Kemayoran. Mantan pelatih Al-Hilal itu pun mengatakan bahwa tak menutup kemungkinan jika Witan akan kembali ke Eropa.

"Senang Witan ada di sini dan dia bisa menunjukkan bahwa dia pesepakbola yang fantastis," lanjutnya.

"Dia muda, dia selalu memiliki waktu untuk kembali ke Eropa, 21 tahun!" pungkas juru taktik berusia 56 tahun itu.

(Alfarizy/M39)