TRIBUNNEWS.COM - Arsenal secara tak terduga harus mengakui keunggulan Everton dalam laga lanjutan pekan ke-22 Liga Inggris, Sabtu (4/2/2023) malam WIB.
Berlangsung di Stadion Goodison Park, gol tunggal James Tarkowski (60') membuat Arsenal menelan kekalahan keduanya musim ini di Liga Inggris
Kekalahan tersebut tentu cukup disesalkan Arsenal yang tengah memimpin jalur perburuan gelar juara Liga Inggris.
Mikel Arteta selaku pelatih Arsenal mencoba membongkar biang kerok penyebab kekalahan timnya melawan bekas klubnya.
Arteta menyesalkan kurangnya kekejaman para pemain klubnya ketika berada di sepertiga wilayah lapangan lawan.
Padahal, Arteta merasa timnya punya banyak peluang sepanjang pertandingan melawan Everton.
"Kami memiliki banyak penguasaan bola tetapi kurang tujuan dan kualitas di sepertiga lapangan akhir," akui Arteta dilansir BBC.
"Kami juga menghasilkan banyak peluang, kemudian kami kebobolan, mereka memperlambat permainan, kami jadi kesulitan," tambahnya.
Lebih lanjut, Arteta juga menyoroti kekuatan timnya yang kalah dalam urusan tinggi badan dan fisik.
Gol Tarkowski yang membuat Arsenal kalah terbukti didapatkan lewat situasi sepak pojok.
Arteta pun mengakui timnya terlalu banyak memberikan tendangan bebas kepada tuan rumah dimana hal itu memang sudah menjadi bagian strategi Everton.
"Mereka memiliki kekuatan dalam hal tinggi badan dan fisik, jadi jika anda ingin mengontrol laga melawan mereka, anda harus mampu menangani hal itu, tapi kami tidak bisa hari ini," jujur Arteta.
"Kami juga membutuhkan lebih banyak ketenangan untuk mengontrol permainan, ditambah kami malah memberikan mereka banyak tendangan bebas yang tidak perlu,"
"Ini akan menjadi rumit, tapi kami akan bekerja keras dan bermain jauh lebih baik pada laga-laga berikutnya," tambahnya.
Kekalahan tipis melawan Everton menjadi alarm bagi Arsenal yang saat ini masih memimpin perburuan gelar juara Liga Inggris.
Jarak poin antara Arsenal dengan Manchester City berpeluang dipangkas menjadi dua angka jika The Citizens mampu mengalahkan Spurs, besok malam.
Sementara itu, kemenangan melawan Arsenal terasa penting bagi Everton untuk keluar dari zona degradasi.
Kekalahan melawan Everton secara tidak langsung juga menyisakan kenangan buruk khususnya bagi Arteta maupun Arsenal.
Bagi Arteta yang pernah menjadi pemain klub tersebut, nyatanya ia belum pernah menang melawan Everton semenjak melatih Arsenal.
Tiga kekalahan dalam tiga lawatan terakhir ke kandang Everton membuat Arteta benar-benar seperti kehilangan cara untuk mengalahkan timnya.
Sementara itu bagi Arsenal, tim Meriam London tercatat gagal mengalahkan Everton di Goodison Park dalam lima pertemuan terakhir.
Hal itu menandakan bahwa Goodison Park benar-benar belum berjodoh bagi Arteta maupun Arsenal dalam beberapa musim terakhir.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)