News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Inter vs Milan: Laga Derby Selalu Tanpa Favorit, Begini Kata Mantan Pemain Inter Milan

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain depan Inter Milan Argentina Lautaro Martinez menendang bola di sebelah bek AC Milan Prancis Theo Hernandez (C) dan bek AC Milan Inggris Fikayo Tomori (kanan) selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Inter Milan di stadion San Siro di Milan pada 3 September 2022.

TRIBUNNEWS.COM- Meski AC Milan sedang terpuruk saat menghadapi laga debry melawan Inter Milan, namun pertandingan derby selalu menarik. Seperti kata Legenda Inter Milan, Alessandro Altobelli.

Altobelli percaya bahwa, seperti biasa, derby Milan akan menjadi pertandingan tanpa favorit nyata untuk menang.

Inter akan menghadapi Milan dalam pertandingan derby ketiga musim ini. Nerazzurri dan Rossoneri masing-masing menang satu kali dan kalah satu kali sejauh ini di musim ini.

Di atas kertas, Inter mungkin menjadi tim yang berada dalam performa yang lebih baik, mengingat Rossoneri telah merasakan catatan yang paling menyedihkan.

Namun, performa mereka sering kali tidak ada hubungannya pada saat mereka melakoni laga derby, karena laga ini selalu menjadi salah satu acara pertandingan menarik di sepak bola Italia.

“Kita tidak pernah bisa menerima begitu saja. Derby tidak pernah memiliki favorit," katanya.

"Lautaro adalah pemain yang memberi kami kepastian, dan saya harap dia bisa mencetak lebih banyak gol daripada saya saat berseragam Inter,” ucapnya.

“Dia adalah masa kini dan masa depan. Dia orang yang tepat untuk pertandingan seperti ini. Saya ingin melihatnya mengenakan ban kapten mulai sekarang,” katanya.

AC Milan Menghadapi Krisis

AC Milan sedang berada dalam masa-masa krisis parah menjelang laga derby Milan melawan Inter di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (6/2) Pukul 02:45 WIB.

AC Milan belum pernah menang lagi dalam enam pertandingan terakhir sejak imbang 2-2 melawan AS Roma.

Catatan buruk terus AC Milan berlanjut ketika mereka kalah dari Torino, imbang lawan Lecce, dan dipermalukan di tiga laga terakhir melawan Inter, Lazio, dan Sassuolo.

Setelah kalah 0-3 lawan Inter di final Piala Super Italana di Arab Saudi, Milan akan menghadapi Inter lagi dalam pertandingan Serie A Pekan Ke-21.

Keterpurukan AC Milan ini juga telah menjadi perhatian mantan pemain, Ricardo Kaka. Dia melihat laga derby Milan secara positif dan membahas laga ini sebagai peluang untuk bangkit.

Ricardo Kaka percaya bahwa derby melawan Inter memberikan kesempatan sempurna bagi AC Milan untuk mengingatkan semua orang tentang kemampuan mereka setelah performa yang buruk baru-baru ini.

Milan datang ke Derby della Madonnina berharap untuk meraih dua kemenangan di liga atas Inter.

Tetapi sayang, mereka sedang dalam catatan belum pernah menang dalam enam pertandingan terakhir mereka.

AC Milan kalah dalam tiga pertandingan terakhir mereka 3-0 melawan Nerazzurri di Supercoppa, 4-0 melawan Lazio dan kalah 5-2 melawan Sassuolo.

Kaka diwawancarai oleh La Gazzetta dello Sport dan dia berbicara tentang momen saat ini di mana Milan menghadapi salah satu pertandingan terbesar.

"Banyaknya kebobolan dalam beberapa pertandingan terakhir akan membebani Milan, tetapi selalu ada derby untuk pulih kembali. Kami perlu memanfaatkan peluang penting untuk memulai kembali. Saya memerkirakan permainan yang seimbang. Milan tidak kurang dari Inter, meskipun hasil negatif baru-baru ini,” kata Kaka.

"Berpikir bahwa malam (laga derby) itu istimewa dan sesuatu yang istimewa perlu dilakukan. Saya ulangi, saya memerkirakan pertandingan yang seimbang. Dan Milan bisa menang 2-1. Sebuah derby sangat ideal untuk pemulihan,” katanya.

Tentang kekuatan Inter, Kaka menyoroti permainan Lautaro Martinez yang semakin tajam setelah jadi juara dunia bersama Argentina. “Lautaro. Gelar juara dunia memberi Anda keyakinan ekstra yang baik,” katanya.

Sedangkan tentang permainan AC Milan, dia masih berharap pada Rafael Leao.

“Saya masih mengatakan Rafael Leao. Seseorang yang dapat mengubah permainan. Dia Pemain yang fantastis, saya sangat menyukainya. Jika dia menganggap sepak bola Italia sebagai batu loncatan, sebaiknya hengkang, ini waktu yang tepat. Saya akan menyarankan dia untuk tetap tinggal, karena saya tidak menganggap sepak bola Italia sebagai batu loncatan. Dan terkadang meninggalkan Milan bukanlah ide yang bagus,” nasihat Kaka buat Rafael Leao.

Pelatih Milan, Stefano Pioli menyadari masalah yang dihadapi Milan akhir-akhir ini.

“Kami telah mengalami masa sulit baik secara mental maupun taktik jadi saya harus bekerja lebih keras pada pola pikir para pemain saya untuk memahami apa yang mereka butuhkan untuk mengatasi periode sulit ini dan juga mencoba untuk memahami masalah taktis untuk menemukan obat yang tepat,” kata Pioli.

Para pemain AC Milan yang mendapat banyak pujian musim lalu, kini terlihat seperti tersesat dan tanpa arah yang jelas.

“Kami harus memanfaatkan fakta bahwa kami memiliki pertandingan besar yang akan datang, karena pertandingan besar tentu sangat sulit, tetapi semakin tinggi gunung yang harus didaki, semakin tinggi hadiahnya,” kata Pioli.
Laga ini juga bisa menjadi bahaya bagi juara bertahan AC Milan, karena pada saat yang sama, Napoli sedang melesat.
Krisis AC Milan semakin dalam saat sang juara menuju derby melawan Inter, mereka jauh dari laju gelar Serie A dan dalam kesulitan untuk bisa mencapai Liga Champions tahun depan.

Tertinggal 15 poin penuh di belakang pemimpin klasemen Napoli dan sedang berada di luar empat besar Italia, Milan mungkin berada di titik terendah dalam pemerintahan Stefano Pioli sejak kekalahan 5-0 di Atalanta pada 2019. Situasi ini hampir menyebabkan karier Pioli sebagai pelatih terancam diganti.

Pioli hanya memenangkan satu dari tujuh pertandingan mereka di bulan Januari di semua kompetisi.

Mereka memperlebar jarak lima poin antara mereka dan Napoli. Milan juga tersingkir dari Piala Italia oleh Torino dan disingkirkan oleh Inter di final Piala Super.

Kekalahan dari Inter di Arab Saudi itu adalah yang pertama dari tiga kekalahan memalukan, diikuti dengan kekalahan 4-0 dari Lazio dan kekalahan di kandang dengan skor 5-2 akhir pekan lalu di tangan Sassuolo.

Inter menjadi tuan rumah derby ketiga dan mungkin terakhir musim ini setelah menggantikan Milan sebagai rival terdekat Napoli untuk meraih Scudetto.

Terlepas dari Milan yang sedang terpuruk, Inter hanya unggul dua poin dari Milan dan memimpin lima tim yang dipisahkan oleh tiga poin dalam klasemen Liga Serie A. Menjadikan perlombaan yang menarik untuk tiga sisa slot Liga Champions.

Roma, Lazio, dan Atalanta, ingin memanfaatkan duel antara raksasa Milan yang saling berhadapan satu sama lain.
Rafael Leao diperkirakan akan menjadi pemain kunci bagi AC Milan untuk bisa bangkit kembali.

Diturunkan saat mengalami kekalahan dari Sassuolo akhir pekan lalu, pemain sayap Portugal Leao akan menjadi kunci peluang Milan melawan Inter.

Leao telah menjadi bayangan dari pemain yang menghidupkan Serie A sebelum Piala Dunia, tetapi penampilan lain seperti yang memenangkan derby pertama musim ini, pada bulan September akan sangat membantu menghentikan performa buruk Rossoneri akhir-akhir ini. (Tribunnews/mba)

DIRECT POINTS
- Derby Milan antara Inter dan Milan akan digelar
- AC Milan sedang dalam fase krisis
- Derby ini menjadi kesempatan bagi AC Milan untuk bangkit

Lautaro Martinez
Usia 25
Nomor kaus 10
Tinggi 174 cm
Posisi penyerang
Asal Argentina

Stats di Serie A
18 (2) main
1591 menit
11 gol
3 assists
74,5 persen umpan
5 man of the match
Nilai 7,22

Rafael Leao
Usia 23
Nomor kaus 17
Tinggi 188 cm
Posisi gelandang serang, Penyerang
Asal Portugal

Stats di Serie A
16(3) main
1406 menit
8 gol
5 assists
76,9% umpan
4 man of the match
Nilai 7,05

Inter vs Milan
Liga Serie A Pekan Ke-21
Stadion: Giuseppe Meazza (Milano)
Senin (6/2) Pukul 02:45 WIB

Inter (3-5-2):
Onana; Bastoni, Acerbi, Skriniar; Dimarco, Mkhitaryan, Çalhanoglu, Barella, Darmian; Martínez, Lukaku
Manajer: Simone Inzaghi

AC Milan (4-3-3):
Tatarusanu; Hernández, Kalulu, Kjaer, Calabria; Krunic, Tonali, Pobega; Leão, Giroud, Saelemaekers
Manajer: Stefano Pioli

Perbandingan Peringkat di Liga Serie A
No Tim Main S.Gol Poin
2 Inter 20 +14 40
5 Milan 20 +8 38

Head to Head
6 Duel Terakhir
Main 6
Inter Menang 2
Milan menang 2
Seri 2

6 Duel Terakhir
19/01/23 Milan 0 - 3 Inter
03/09/22 Milan 3 - 2 Inter
20/04/22 Inter 3 - 0 Milan
02/03/22 Milan 0 - 0 Inter
06/02/22 Inter 1 - 2 Milan
08/11/21 Milan 1 - 1 Inter

4 Laga Terakhir
Inter Milan
19/01/23 Milan 0 - 3 Inter
24/01/23 Inter 0 - 1 Empoli
29/01/23 Cremonese 1 - 2 Inter
01/02/23 Inter 1 - 0 Atalanta

AC MILAN
15/01/23 Lecce 2 - 2 Milan
19/01/23 Milan 0 - 3 Inter
25/01/23 Lazio 4 - 0 Milan
29/01/23 Milan 2 - 5 Sassuolo

TOP PLAYER

INTER MILAN
Top Rating
Lautaro Martinez 7,22

Top Goal
Lautaro Martinez 11

Top Assists
Nicolo Barella 5

AC MILAN
Top Rating
Rafael Leao 7,22

Top Goal
Lautaro Martinez 11

Top Assists
Nicolo Barella 5

Catatan Jelang Laga:
- Inter mengamankan tempat di semifinal Coppa Italia setelah mengalahkan Atalanta pada hari Selasa, dan juga menang di Cremona akhir pekan lalu berkat dua gol dari Lautaro Martínez.

- Di sisi lain, krisis AC Milan berlanjut, sang juara bertahan menelan kekalahan memalukan 5-2 dari tangan Sassuolo, yang tanpa kemenangan di Serie A sejak Oktober.

- Inter dengan nyaman menjadi tim yang lebih baik dari AC Milan dalam kemenangan 3-0 mereka di Piala Super dan difavoritkan untuk memenangkan laga ini, meskipun laga derby tidak seperti pertandingan lainnya dan penyesuaian taktis Milan dapat membantu mereka mendapatkan kembali sedikit kontrol dan soliditas pertahanan di lini tengah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini