TRIBUNNEWS.COM - Performa Manchester United ketika melakoni laga kandang benar-benar belum ada obatnya sampai dengan saat ini.
Sejak kekalahan melawan Brighton pada laga pembuka, Manchester United tak pernah merasakan hal sama lagi ketika bertanding di Stadion Old Trafford.
Teranyar, Manchester United sukses meraih kemenangan lagi dalam laga kandang saat menghempaskan Crystal Palace, Sabtu (4/2/2023) tadi malam.
Dalam laga yang diwarnai kartu merah Casemiro tersebut, Manchester United menang dengan skor 2-1 berkat gol Bruno Fernandes dan Marcus Rashford.
Kemenangan melawan Crystal Palace tak hanya menghidupkan kembali asa Manchester United bersaing di jalur juara Liga Inggris musim ini.
Melainkan, kemenangan tersebut mempertegas performa impresif Manchester United terutama ketika bermain di kandang sendiri.
Dilansir Opta, Manchester United kini telah menorehkan 13 kemenangan beruntun dalam laga kandang terakhirnya di semua kompetisi.
Catatan tersebut menjadi rekor yang terpanjang bagi Manchester United sejak terakhir kali menorehkan 20 kemenangan beruntun pada periode Desember 2010 s/d September 2011 silam.
Artinya Manchester United seakan sudah kembali menjadikan Old Trafford sebagai stadion yang angker bagi lawan-lawannya pada musim ini.
Dan sosok yang patut diberi pujian atas kembali angkernya Old Trafford adalah Erik Ten Hag.
Erik Ten Hag seakan sudah paham bahwa salah satu alasan yang membuat timnya bisa tampil lebih baik musim ini dengan mengoptimalkan laga kandang.
Dari 10 pertandingan kandang yang dijalani Manchester United, Erik Ten Hag setidaknya sudah berhasil membawa Setan Merah mengumpulkan 25 poin.
Torehan delapan kemenangan, satu hasil imbang dan satu kekalahan menjadi tanda bahwa Old Trafford sudah mulai kembali angker.
Catatan tersebut terasa lebih baik dibandingkan hasil laga kandang yang dilakoni Manchester United pada tahun-tahun sebelumnya.