TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Barcelona Xavi Hernandez mengingatkan timnya untuk tak lengah meski kini telah unggul 8 poin atas Real Madrid.
Barcelona berhasil memanfaatkan kekalahan Real Madrid di pekan 20 Liga Spanyol dan kini kian memperlebar jarak poin kedua tim.
Saat Real Madrid takluk 1-0 dari Mallorca, Barca berhasil menang meyakinkan melawan Sevilla dengan skor 3-0.
Di awal musim ini, Real Madrid sempat memimpin di puncak klasemen dan ditempel oleh Atletico Madrid dan Barcelona.
Namun kini situasi telah jauh berubah. Memasuki putaran kedua, Barcelona berhasil menyalip perolehan poin Real Madrid dan kini berganti memimpin.
Malahan, tim raksasa Catalan ini telah jauh meninggalkan seteru abadinya Real Madrid dengan 8 poin diatasnya.
Baca juga: Harga Mahal Keunggulan 8 Poin Barca atas Real Madrid, Busquets Cedera dan Kemungkinan Absen Lawan MU
Barca kini mengoleksi 53 poin dari 20 laga, sedangkan Real Madrid 45 poin juga dengan jumlah pertandingan yang sama.
Barcelona dan Real Madrid adalah dua tim yang paling berpeluang dalam perburuan gelar La Liga. Pasalnya Atletico kini terlempar ke posisi 4 klasemen dengan 35 poin dan telah telah disalip Real Sociedad yang memiliki 39 poin.
Barcelona sendiri kini masih berpeluang untuk menyabet tiga Piala di musim ini, yakni LaLiga, Copa del Rey dan Liga Europa.
Meski dihadapkan dengan jadwal yang cukup padat, tapi Xavi percaya timnya akan mampu mendapat hasil terbaik di lapangan.
Terlebih, pasca mendapatkan trofi Piala Super Spanyol pada pertengahan Januari lalu.
Performa Barca kini cukup apik, hal yang membuat Xavi bangga dengan anak asuhnya.
"Kami melihat perbedaan poin, momen bagaimana kami bermain, kepercayaan diri, permainan yang bagus, hasil. Banyak pertandingan tak terkalahkan. Kami memainkan permainan yang hebat secara umum," kata Xavi, dikutip dari Marca.
Baca juga: Klasemen Liga Spanyol Hari Ini: Rival Berat Kompak Terpeleset, Barcelona Kedinginan di Puncak
Meski unggul cukup jauh, namun Xavi tak mau timnya terlalu jumawa lantaran masih banyak pertandingan yang akan dimainkan.
Sebagai pemain, Xavi sudah sering terkena comeback dari Real Madrid, oleh karenanya ia tak ingin mengulangi hal sama ketika menjadi pelatih.
Menurutnya,setiap pertandingan akan menjadi perang, ada 18 yang tersisa dan ini belum berakhir.
"Sekarang perbedaan 8 poin melawan Real Madrid. Mereka telah tertusuk dari posisi kedua ke posisi keenam dan ini adalah hari yang sulit meskipun masih banyak yang tersisa," kata dia.
"Sebagai pemain saya sudah mengalami ketidakberuntungan menderita comeback dari Madrid dan saya tidak ingin menderita itu sebagai pelatih," kata dia.
(Tribunnews.com/Tio)