TRIBUNNEWS.COM - Manchester City harus mengakui keunggulan Spurs dengan skor satu gol tanpa balas dalam laga lanjutan pekan ke-22 Liga Inggris, Minggu (5/2/2023) tadi malam.
Gol tunggal Harry Kane (14') menjadi biang kerok utama kekalahan Manchester City di Tottenham Hotspur Stadium.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola menyesalkan kekalahan yang diderita timnya dalam laga melawan Spurs.
Guardiola juga merasa alergi untuk membicarakan peluang juara Manchester City setelah kalah melawan tim asal London tersebut.
Baca juga: Fakta Hasil Spurs vs Manchester City: Rekor Fenomenal Kane & Ketidakberdayaan Pep Guardiola
"Kami sebenarnya memulai laga ini dengan baik, namun kami dihukum atas kesalahan pemain kami," akui Guardiola dilansir BBC.
"Kami sekarang tidak dalam posisi untuk memikirkan menjadi juara kompetisi,"
"Fokus kami hanyalah melawan Aston Villa pada laga berikutnya, kami akan tampil lebih baik daripada laga melawan Spurs," tambahnya.
Kekalahan melawan Spurs memang patut disesali oleh Manchester City.
Apalagi kekalahan itu terjadi pada masa krusial dimana Manchester City tengah mengejar Arsenal dalam perburuan gelar juara Liga Inggris.
Manchester City membuang peluang emas untuk mempersempit jarak poin dengan Arsenal setelah kalah melawan Spurs.
The Citizens sebenarnya punya peluang untuk menipiskan jarak poin dengan Arsenal menjadi dua angka jika mampu mengalahkan Spurs, tadi malam.
Hanya saja skenario tak terjadi lantaran Manchester City malah dipaksa menyerah oleh tim tuan rumah.
Kekalahan tersebut membuat Manchester City tetap tertinggal lima poin dari Arsenal selaku pemuncak klasemen.
Manchester City masih menempati posisi kedua dengan 45 poin, sementara Arsenal memimpin jalur juara dengan raihan 50 angka.
Jarak poin tersebut berpeluang melebar lantaran Arsenal masih memiliki satu tabungan laga sisa ketimbang Manchester City.
Berkaca dari hal tersebut, kekalahan melawan Spurs memang patut disesalkan oleh Manchester City yang dibesut Guardiola.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)