Meski City dominan, justru Tottenham yang bisa mencetak gol di menit ke-15. Gol ini berawal dari blunder gelandang City, Rodri yang berada dalam tekanan lawan hingga melepaskan umpan ceroboh kepada Rico Lewis.
Bola tanggung itu disambar Pierre-Emile Hojbjerg yang lalu merangsek ke kotak penalti, dan mengumpan kepada Kane. Dengan tenang, Kane menaklukkan Kiper Ederson Moraes.
Itulah gol ke-267 Kane yang menjadikannya topskor klub sepanjang masa, melewati pemilik rekor sebelumnya, Jimmy Greaves.
Gol itu juga menjadikan Kane sebagai pemain yang tercepat mencapai 200 gol di Liga Primer setelah Alan Shearer, dan Wayne Rooney.
City coba bangkit, dan mendapatkan peluang bergantian lewat Riyad Mahrez, Rodri, Julian Alvarez, dan Jack Grealish, yang semuanya tak berujung gol.
Sementara, mesin gol andalan, Erling Haaland malah tak berkutik. Selama 90 menit beraksi, Haaland gagal melepaskan tembakan bahkan sama sekali tidak menyentuh bola di kotak penalti tim lawan.
Menit ke-87, Tottenham harus bermain dengan sepuluh pemain setelah kehilangan Cristian Romero yang menerima kartu kuning kedua. Untungnya, sampai bubaran skor bertahan 1-0 untuk kemenangan Spurs.
Hasil ini tak mengubah posisi klasemen.
City tetap di peringkat dua dengan 45 poin dari 21 laga, sedang Tottenham tetap tertahan di peringkat kelima dengan 39 poin dari 22 laga, terpaut satu poin dari Newcastle United di peringkat empat yang baru bermain 21 kali. (Tribunnews/den)
Direct Points
- Gol tunggal Kane benamkan Manchester City
- Pendukung Arsenal ramai-ramai ucapkan terima kasih
- Kane sah jadi top skor sepanjang masa Tottenham