TRIBUNNEWS.COM - Jesse Marsch resmi dipecat oleh Leeds United usai gagal mendapatkan kemenangan dalam tujuh laga terakhir di Liga Inggris.
Kini Leeds United hanya satu strip di atas zona degradasi dengan mengantongi 18 poin.
Manchester United yang akan melawan mereka di Stadion Old Trafford pada Kamis (9/2/2023) pukul 03.00 WIB harus waspada.
Sebab kebangkitan sebuah tim di bawah pelatih baru adalah sesuatu yang sering terjadi di sepak bola.
Meskipun belum ada nama pasti siapa yang akan menggantikan Marsch, Manchester United harus tetap berhati-hati.
Karena suasana dan semangat baru The Whites bisa saja menjegal Setan Merah.
Misalnya, Arsenal yang baru saja ditaklukkan Everton dengan skor 1-0 di Stadion Goodison Park.
Pada pertandingan itu, Sean Dyche melakoni debutnya sebagai pelatih Everton menggantikan Frank Lampard.
Dalam kondisi terjepit dan berada di zona degradasi membuat The Toffees tampil habis-habisan dan mampu menundukkan sang pemuncak klasemen Liga Inggris.
Patrick Bamford dkk tentu berharap dalam melakukan hal yang sama di Old Trafford nanti.
Baca juga: Tak Sembarangan Jaring Pemain Muda Manchester United, Erik Ten Hag Tolak Pilih Kasih
Membidik Kemenangan Perdana Sejak 2010
Pertandingan antara Manchester United vs Leeds United seharusnya dilangsungkan pada September lalu.
Namun laga itu ditunda karena kematian Ratu Elizabeth II.
Sejak saat itu, penampilan pasukan Erik Ten Hag meroket.
Kini mereka bertengger di posisi ketiga klasemen Liga Inggris dengan 42 poin.
Sementara Leeds United justru penampilannya terus menurun hingga terjerumus di papan bawah.
Namun posisi di atas kertas bukanlah jaminan mutlak, seperti yang telah dilakukan oleh Everton kepada Arsenal.
Untuk diketahui, kemenangan terakhir The Peacocks atas The Red Devils terjadi pada 2010 silam.
Kala itu mereka berhasil menang di ajang Piala FA.
Kesempatan untuk mengulangi kesuksesan tersebut kini terbuka lebar, terlebih jika MU nanti tak tampil dengan kemampuan terbaiknya.
Apalagi Casemiro dipastikan absen karena mendapat kartu merah pada pertandingan terakhir melawan Crystal Palace.
Laporan dari Liga Inggris menyebutkan bahwa sejak musim 2017/18 telah terjadi 26 pergantian pelatih dalam empat musim penuh.
Dikutip dari Manchester Evening News, dari 26 pelatih baru itu, 20 di antaranya mampu menghasilkan rata-rata poin lebih tinggi dibandingkan pelatih sebelumnya dalam lima pertandingan pertama.
Selain itu, dalam sembilan kasus, pelatih baru itu mampu menggandakan rata-rata poin sebelumnya atau terkadang, bahkan lebih baik dari itu.
MU sendiri pernah mengalami masa-masa bulan madu itu.
Ole Gunnar Solskjaer yang ditunjuk menggantikan Jose Mourinho pada 2018 yang lalu seketika langsung mengangkat performa Setan Merah.
Solskjaer memenangkan pertandingan pertamanya dengan skor 5-1.
Kemudian ia sukses memenangkan empat pertandingan berikutnya.
Pria berusia 49 tahun itu pun menjadi pelatih yang memenangkan lima pertandingan liga pertama bersama MU sejak Sir Matt Busby pada 1946.
(Tribunnews.com/Deni)