Hingga saat ini, FSG masih kesulitan untuk mendapatkan pemilik anyar Liverpool setelah tiga bulan berlalu.
Sejumlah tawaran dari pengusaha asal Timur Tengah sempat masuk, tetapi kesepakatan belum juga terwujud untuk mengakuisisi Liverpool.
Sejak dibeli pada 2010, FSG telah berhasil membangun klub kembali ke masa gemilang dalam periode 12 tahun.
FSG sukses mengangkat Liverpool yang berada di jurang kebangkitan kembali menjadi tim yang kompetitif di Inggris dan Eropa.
Meski kerap mendapatkan sorotan karena dianggap sebagai pemilik klub yang pelit, FSG tentu harus berterima kasih kepada Juergen Klopp.
Tanpa adanya pelatih asal Jerman itu, bisa jadi Liverpool tak sesukses beberapa musim ke belakang dalam hal raihan trofi.
Selama masa latih Klopp, Liverpool mampu merengkuh berbagai titel, termasuk Liga Champions dan Liga Inggris.
Salah satu faktor yang menyebabkan kesulitan Liverpool terjual adalah karena performa tim pada musim 2022-2023.
Saat ini, Tim Merseyside Merah terpuruk dengan tercecer di peringkat 10 papan klasemen Liga Inggris.
Bahkan pada awal tahun 202, Mohamed Salah cs belum memperoleh kemenangan sekali pun dari empat laga.
Liverpool hanya meraih sekali hasil imbang, sedangkan tiga lainnya berakhir dengan kekalahan memalukan.
Adapun di kompetisi lain, Liverpool hanya tersisa bermain di Liga Champions di babak gugur.
Berstatus sebagai juara bertahan di Piala Liga Inggris dan Piala FA, Liverpool justru tersingkir di babak awal.
Potensi lolos di Liga Champions pun sulit mengingat lawan mereka di babak 16 besar adalah Real Madrid. (oln/SB/*/BolaSport)