News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

AC Milan Kehilangan Jatidirinya di Liga Italia, Baresi Akui Rossoneri Rindukan Ibrahimovic

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain depan AC Milan Swedia Zlatan Ibrahimovic, memegang cerutu, merayakan selama upacara trofi pemenang setelah AC Milan memenangkan pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Sassuolo dan AC Milan, mengamankan kejuaraan Scudetto pada 22 Mei 2022 di Mapei - Citta del Stadion tiga warna di Sassuolo. (Photo by Tiziana FABI / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - AC Milan tengah kehilangan jatidiri setelah tak pernah menang dalam lima laga terakhirnya di kompetisi Liga Italia.

Bahkan, AC Milan menelan kekalahan secara beruntun dalam tiga laga terakhirnya termasuk melawan Inter Milan pada laga pamungkas.

Tren buruk itupun membuat posisi AC Milan yang awalnya berada di jalur scudetto anjlok ke posisi keenam.

Menyikapi performa buruk timnya tersebut, Franco Baresi selaku Wakil Presiden AC Milan angkat bicara.

Baca juga: Prediksi AC Milan vs Torino, Comeback Ibrahimovic Nyalakan Harapan, Pioli Ganti Formasi Lagi

Pemain depan AC Milan Swedia Zlatan Ibrahimovic, memegang cerutu, merayakan selama upacara trofi pemenang setelah AC Milan memenangkan pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Sassuolo dan AC Milan, mengamankan kejuaraan "Scudetto" pada 22 Mei 2022 di Mapei - Citta del Stadion tiga warna di Sassuolo. (Photo by Tiziana FABI / AFP) (AFP/TIZIANA FABI)

Franco Baresi mengakui timnya butuh sosok seperti Zlatan Ibrahimovic yang bisa menjadi pemimpin di tengah keterpurukan AC Milan.

Mentalitas juara dan pengalaman hebat Ibrahimovic dalam mengatasi tekanan dianggap bisa menetralisir ketegangan yang ada dalam skuad AC Milan.

"Kami menyadari bahwa ini bukanlah AC Milan yang sebenarnya, situasi ini disebabkan karena terlalu banyak cedera," ujar Baresi dilansir Sempre Milan.

"Kami merindukan Zlatan, kamu tahu siapa dirinya, dia selalu ingin menang, dia telah memberikan kontribusi besar musim lalu,"

"Saya sejujurnya tidak tahu apa yang bisa dia berikan, tapi dia adalah sosok yang bisa mentransmisikan keamanan dan kepribadian," tukasnya menambahkan.

Apa yang dikatakan Baresi seakan menjadi sinyal dan pengakuan bahwa AC Milan benar-benar kehilangan sosok pemimpin seperti Ibrahimovic.

Baresi seakan menganggap pengaruh yang diberikan Ibrahimovic kepada AC Milan benar-benar besar baik di dalam maupun luar lapangan.

Tak ayal, ketidakhadiran Ibrahimovic pada musim ini benar-benar menjadi pukulan telak bagi skuad AC Milan terutama ketika berada dalam situasi tertekan.

Ibrahimovic diketahui telah absen lama, bahkania belum pernah bermain sama sekali bersama AC Milan pada musim ini.

Penyerang AC Milan asal Swedia Zlatan Ibrahimovic (kiri) mengungguli pemain tengah Juventus AS Weston McKennie selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Juventus pada 23 Januari 2022 di stadion San Siro di Milan. (Alberto PIZZOLI / AFP)

Pemain yang kini telah berusia 41 tahun itu harus menjalani operasi lutut pada Mei 2022 dan membuatnya absen hampir sembilan bulan lamanya.

Pada musim lalu, meskipun mengalami cedera ia tetap bermain untuk membantu Rossoneri meraih gelar Liga Italia.

Kini Pemain asal Swedia ini sudah menjalani latihan bersama rekan-rekannya di tim dan bersiap untuk pertandingan giornata 22 Liga Italia melawan Torino.

Layak dinanti seperti apa pengaruh yang akan diberikan Ibrahimovic ketika sudah kembali memperkuat AC Milan dalam waktu dekat ini.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini