News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Manuel Locatelli Resmi Permanen Bersama Juventus, OTW Lebih Bersinar dari Euro 2020

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Juventus, Manuel Locatelli, merayakan golnya dalam pertandingan sepak bola Serie A Torino vs Juventus di Stadion Grande Torino di Turin pada 2 Oktober 2021. Gelandang Timnas Italia, Manuel Locatelli, resmi permanen bersama Juventus dengan klausul baru bergaji Rp 48 miliar per musim hingga Juni 2026

TRIBUNNEWS.COM - Gelandang Timnas Italia, Manuel Locatelli, resmi permanen bersama Juventus.

Locatelli dipermanenkan menjadi bagian dari Nyonya Tua setelah berstatus sebagai pemain pinjaman dari Sassuolo.

Juventus telah menandatangani klausul untuk mempermanenkan Locatelli.

Yakni dengan membayar €25 juta atau senilai Rp 406 miliar kepada Sassuolo dalam tiga kali periode berikut tambahan Rp 200 miliar.

Pemain yang bersinar pada Euro 2020 ini sejatinya bakal paten menjadi keluarga Juventus hingga Juni 2026.  

Ia akan mendapat gaji sekitar €3 juta atau Rp 48 miliar bersih per musim.

Seperti yang diberitakan Footbal Italia, koresponden sejumlah media di Italia, Romeo Agresti, melaporkan keputusan Juventus telah mematenkan Locatelli dari Sassuolo.

Berdasarkan data transfermrkt, Locatelli tampil sebanyak 68 kali bersama Juventus di berbagai kompetisi.

Baca juga: Juventus Petik Kemenangan Pertama Serie A Sejak Dihukum 15 Poin, Dusan Vlahovic Terlibat dalam 3 Gol

Dari total penampilannya itu, ia membukukan tiga gol dan lima umpan berbuah gol.

Musim ini, Locatelli belum mencatatkan gol maupun assist.

Sebagai gelandang jangkar, ia membantu pertahanan tim dan mengatur tempo serangan di lini tengah.

Hal tersebut berlaku dari total 25 kali penampilan di Serie A, Liga Champions dan Coppa Italia.

Profil Locatelli

Gelandang AC Milan asal Italia Sandro Tonali (kiri) dan pemain tengah Juventus dari Italia Manuel Locatelli berebut bola selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Juventus pada 23 Januari 2022 di stadion San Siro di Milan. (Alberto PIZZOLI / AFP)

Locatelli malang melintang di berbagai klub Liga Italia Serie A.

Ia merupakan jebolan sekolah sepak bola Atalanta Youth dan AC Milan Youth.

karier sepak bola profesionalnya dimulai bersama AC Milan pada 2016 setelah menjadi bagian terbaik dari AC Milan U19.

Pemain bernomor punggung 5 di Juventus ini keluar-masuk sebagai pemain pinjaman AC Milan untuk Sassuolo.

Hingga akhirnya Sassuolo mematenkan jasa Locatelli dari AC Milan pada 2019 dengan biaya Rp 243 miliar.

Kemudian namanya semakin bersinar saat membela Timnas Italia hingga menjadi juara Euro 2020.

Nama: Manuel Locatelli

Tanggal lahir: 8 januari 1998

Usia: 25 tahun

Tempat kelahiran: Lecco, Italia

Tinggi: 185 cm

Posisi: gelandang bertahan

Kaki terkuat: kanan

Riwayat klub:

- Juventus: 2021

- Sassuolo: 2019, 2018

- AC Milan: 2016

Penghargaan:

- Juara Euro 202o (Italia)

- Juara Supercoppa Italia (AC Milan 2016/2017)

Curhatan Locatelli

Gelandang Timnas Italia, Manuel Locatelli, dinobatkan sebagai Man of The Match laga Euro 2020 Italia Vs Swiss, Kamis (17/6/2021) dini hari WIB. (TWITTER.COM/EURO2020)

Manuel Locatelli mengungkap kondisi yang terjadi di ruang ganti Juventus pasca-kena pengurangan 15 poin.

Juventus meraih hasil imbang dalam laga perdana yang dilakoni setelah kena hukuman pengurangan 15 poin.

Enam gol tercipta saat Bianconeri menjamu Atalanta pada giornata 19 Liga Italia yang berakhirnya dengan skor 3-3.

Tambahan satu poin membuat Juventus kini berada di urutan 9 klasemen dengan raihan 23 poin.

Penampilan Juventus secara kasat mata di lapangan tidak jauh berbeda saat mereka belum terkena sanksi pengurangan poin.

Mereka masih bermain dengan gaya Allegri ball, yang lebih mengarah ke permainan yang pragmatis.

Baca juga: Setelah Dihukum Pengurangan 15 Poin, Juventus Ditahan Imbang 3-3 oleh Atalanta, Ini Posisi Sekarang

La Vecchia Signora kebobolan cepat pada menit ke-4', namun kemudian berhasil menyamakan skor dan berbalik unggul pada babak pertama berkat penalti Angel Di Maria dan sepakan Arkadiuz Milik.

Di awal babak kedua, Juve sempat kecolongan dan kemudian berbalik tertinggal 2-3 dari Atalanta.

Namun tak lama kemudian tim asuhan Massimiliano Allegri kembali menyamakan skor menjadi 3-3.

Permainan yang ditampilkan Juve di lapangan sekilas tak mengindikasikan adanya pengaruh atas hukuman pengurangan 15 poin yang diperoleh tim, gegera ulah manajemen yang membuat laporan palsu.

Namun gelandang Manuel Locatelli mengungkap fakta yang terjadi di dalam skuad Juventus saat ini.

Pemain berusia 25 tahun itu mengatakan, situasi yang terjadi di luar lapangan sebenarnya sanga mempengaruhi timnya.

Pemain depan Juventus Argentina Angel Di Maria (tengah) merayakan dengan gelandang Juventus AS Weston McKennie (kiri) setelah mencetak tendangan penalti untuk gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Juventus dan Atalanta di Stadion Juventus di Turin, pada 22 Januari 2023. (Isabella BONOTTO / AFP)

Baca juga: Juventus Kena Hukuman, Massimiliano Allegri: Kondisi Terjepit Harus Diubah Jadi Kesempatan

Ia dan para pemain lainnya hanya bisa bermain sebaik mungkin demi para tifosi, selebihnya ia tak bisa apa-apa.

“Jelas bahwa ini adalah situasi yang memengaruhi kami, tidak ada gunanya menyembunyikannya. Kami hanya harus merespons di lapangan, menghormati para penggemar, selebihnya kami tidak bisa berbuat apa-apa."

"Tapi kami semakin bersatu sebagai sebuah skuat dan kami harus memulai kembali dari ini," ungkap Locatelli.

Mantan pemain AC Milan ini juga mengaku ada sesuatu yang berubah di ruang ganti setelah pengurangan poin, namun ia tak mengungak secara gamblang.

“Pasti ada (perubahan), kami lebih bersatu dan kami harus memberikan segalanya di setiap pertandingan. Kami hanya bisa melakukan itu,” lanjutnya.

Gelandang Italia itu mengungkapkan apa yang dikatakan pelatih Massimiliano Allegri kepada para pemainnya.

“Pelatih membuat kami tetap fokus hanya di lapangan dan itulah yang harus kami pikirkan.”

Terakhir, Locatelli membahas peningkatan penggunaan pemain dari skuat Next Gen, tim kedua Juventus.

“Dalam situasi ini, senang memiliki begitu banyak pemain muda yang memberi Anda keceriaan ekstra, malam ini kami melihat beberapa pria sejati dan itulah yang terpenting.”

Pertandingan Juventus berikutnya adalah melawan Monza asuhan Silvio Berlusconi pada 29 Januari.

(Tribunnews.com/Chrysnha, Tio)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini