TRIBUNNEWS.COM - Gelandang Timnas Italia, Manuel Locatelli, resmi permanen bersama Juventus.
Locatelli dipermanenkan menjadi bagian dari Nyonya Tua setelah berstatus sebagai pemain pinjaman dari Sassuolo.
Juventus telah menandatangani klausul untuk mempermanenkan Locatelli.
Yakni dengan membayar €25 juta atau senilai Rp 406 miliar kepada Sassuolo dalam tiga kali periode berikut tambahan Rp 200 miliar.
Pemain yang bersinar pada Euro 2020 ini sejatinya bakal paten menjadi keluarga Juventus hingga Juni 2026.
Ia akan mendapat gaji sekitar €3 juta atau Rp 48 miliar bersih per musim.
Seperti yang diberitakan Footbal Italia, koresponden sejumlah media di Italia, Romeo Agresti, melaporkan keputusan Juventus telah mematenkan Locatelli dari Sassuolo.
Berdasarkan data transfermrkt, Locatelli tampil sebanyak 68 kali bersama Juventus di berbagai kompetisi.
Baca juga: Juventus Petik Kemenangan Pertama Serie A Sejak Dihukum 15 Poin, Dusan Vlahovic Terlibat dalam 3 Gol
Dari total penampilannya itu, ia membukukan tiga gol dan lima umpan berbuah gol.
Musim ini, Locatelli belum mencatatkan gol maupun assist.
Sebagai gelandang jangkar, ia membantu pertahanan tim dan mengatur tempo serangan di lini tengah.
Hal tersebut berlaku dari total 25 kali penampilan di Serie A, Liga Champions dan Coppa Italia.
Profil Locatelli
Locatelli malang melintang di berbagai klub Liga Italia Serie A.
Ia merupakan jebolan sekolah sepak bola Atalanta Youth dan AC Milan Youth.
karier sepak bola profesionalnya dimulai bersama AC Milan pada 2016 setelah menjadi bagian terbaik dari AC Milan U19.
Pemain bernomor punggung 5 di Juventus ini keluar-masuk sebagai pemain pinjaman AC Milan untuk Sassuolo.
Hingga akhirnya Sassuolo mematenkan jasa Locatelli dari AC Milan pada 2019 dengan biaya Rp 243 miliar.
Kemudian namanya semakin bersinar saat membela Timnas Italia hingga menjadi juara Euro 2020.
Nama: Manuel Locatelli
Tanggal lahir: 8 januari 1998
Usia: 25 tahun
Tempat kelahiran: Lecco, Italia
Tinggi: 185 cm
Posisi: gelandang bertahan
Kaki terkuat: kanan
Riwayat klub:
- Juventus: 2021
- Sassuolo: 2019, 2018
- AC Milan: 2016
Penghargaan:
- Juara Euro 202o (Italia)
- Juara Supercoppa Italia (AC Milan 2016/2017)
Curhatan Locatelli
Manuel Locatelli mengungkap kondisi yang terjadi di ruang ganti Juventus pasca-kena pengurangan 15 poin.
Juventus meraih hasil imbang dalam laga perdana yang dilakoni setelah kena hukuman pengurangan 15 poin.
Enam gol tercipta saat Bianconeri menjamu Atalanta pada giornata 19 Liga Italia yang berakhirnya dengan skor 3-3.
Tambahan satu poin membuat Juventus kini berada di urutan 9 klasemen dengan raihan 23 poin.
Penampilan Juventus secara kasat mata di lapangan tidak jauh berbeda saat mereka belum terkena sanksi pengurangan poin.
Mereka masih bermain dengan gaya Allegri ball, yang lebih mengarah ke permainan yang pragmatis.
Baca juga: Setelah Dihukum Pengurangan 15 Poin, Juventus Ditahan Imbang 3-3 oleh Atalanta, Ini Posisi Sekarang
La Vecchia Signora kebobolan cepat pada menit ke-4', namun kemudian berhasil menyamakan skor dan berbalik unggul pada babak pertama berkat penalti Angel Di Maria dan sepakan Arkadiuz Milik.
Di awal babak kedua, Juve sempat kecolongan dan kemudian berbalik tertinggal 2-3 dari Atalanta.
Namun tak lama kemudian tim asuhan Massimiliano Allegri kembali menyamakan skor menjadi 3-3.
Permainan yang ditampilkan Juve di lapangan sekilas tak mengindikasikan adanya pengaruh atas hukuman pengurangan 15 poin yang diperoleh tim, gegera ulah manajemen yang membuat laporan palsu.
Namun gelandang Manuel Locatelli mengungkap fakta yang terjadi di dalam skuad Juventus saat ini.
Pemain berusia 25 tahun itu mengatakan, situasi yang terjadi di luar lapangan sebenarnya sanga mempengaruhi timnya.
Baca juga: Juventus Kena Hukuman, Massimiliano Allegri: Kondisi Terjepit Harus Diubah Jadi Kesempatan
Ia dan para pemain lainnya hanya bisa bermain sebaik mungkin demi para tifosi, selebihnya ia tak bisa apa-apa.
“Jelas bahwa ini adalah situasi yang memengaruhi kami, tidak ada gunanya menyembunyikannya. Kami hanya harus merespons di lapangan, menghormati para penggemar, selebihnya kami tidak bisa berbuat apa-apa."
"Tapi kami semakin bersatu sebagai sebuah skuat dan kami harus memulai kembali dari ini," ungkap Locatelli.
Mantan pemain AC Milan ini juga mengaku ada sesuatu yang berubah di ruang ganti setelah pengurangan poin, namun ia tak mengungak secara gamblang.
“Pasti ada (perubahan), kami lebih bersatu dan kami harus memberikan segalanya di setiap pertandingan. Kami hanya bisa melakukan itu,” lanjutnya.
Gelandang Italia itu mengungkapkan apa yang dikatakan pelatih Massimiliano Allegri kepada para pemainnya.
“Pelatih membuat kami tetap fokus hanya di lapangan dan itulah yang harus kami pikirkan.”
Terakhir, Locatelli membahas peningkatan penggunaan pemain dari skuat Next Gen, tim kedua Juventus.
“Dalam situasi ini, senang memiliki begitu banyak pemain muda yang memberi Anda keceriaan ekstra, malam ini kami melihat beberapa pria sejati dan itulah yang terpenting.”
Pertandingan Juventus berikutnya adalah melawan Monza asuhan Silvio Berlusconi pada 29 Januari.
(Tribunnews.com/Chrysnha, Tio)