TRIBUNNEWS.COM - Paris Saint Germain (PSG) tersingkir di ajang Piala Prancis setelah dikalahkan seteru abadinya Olympique Marseille 2-1.
Bermain di kandang Marseille, PSG gagal menang dan harus rela terhenti di babak 16 besar Piala Prancis.
Dalam laga yang digelar di Stadion Velodrome ini, gol kemenangan Marsille dicetak oleh penalti Alexis Sanches (31') dan Ruslan Malinovsky (57'). Sedangkan PSG hanya mebubukan satu gol melalui Sergio Ramos (45+2').
PSG sekarang telah kalah tiga kali pada tahun 2023 dan kekalahan di Piala Prancis terjadi kurang dari seminggu sebelum mereka menghadapi Bayern Munich di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Berikut sorotan kekalahan PSG dari Olympique Marseille di Piala Prancis atau Coupe de France.
1. Marseille Putus Dominasi PSG
Kemenangan itu cukup berarti buat Marseille yang selama ini kerepotan membendung dominasi PSG.
Semenjak PSG diakuisisi oleh Qatar Sport Investment (QSI) pada 2011, Marseille hanya bisa mengalahkan PSG dua kali.
Kemenangan ini membuat Marseille mengahiri 9 pertandingan tanpa kemenangan melawan PSG di semua kompetisi.
Ini menjadi kemenangan kandang pertama Marseille dari PSG sejak November 2011 yang kala itu berkesudahan 3-0 di ajang League 1.
Lebih jauh, ini juga menjadi kemenangan pertama Marseille dari PSG di ajang Piala Prancis sejak 1991 dan lolos ke perempat final.
Penampilan Marseille di ajang Piala Prancis melawan PSG memang menawan. Catatan Opta, di babak pertama saja Marsille mampu melesakkan 12 tembakan ke gawang PSG.
Situasi ini jarang terjadi pada pertahanan PSG. Kali terakhir pertahanan PSG disasar sebanyak 12 tembakan yakni pada pada leg pertama perempati final Liga Champions saat melawan Bayern Munchen.
2. Alexis Sanchez Tampil Mentereng
Alexis Sanchez menjadi satu pemain yang tampil gemilang saat melawan PSG.
Sanchez yang pernah bermain dengan Messi serta Neymar di Barcelona ini kerap membuat pemain PSG kerepotan untuk menghentikannya.
Ia mencetak satu gol melalui titik penalti setelah Cengiz Under dijatuhkan oleh Sergio Ramos.
Dengan tenang, ia mampu menaklukkan kiper Gianluigi Donnaruma.
Satu golnya ini menjadi cukup spesial lantaran ia menjadi pemain Marseille pertama yang mencetak gol di Velodrome melawan PSG.
Kali terakhir Marseille bisa membobol gawang PSG di Velodrome terjadi lebih dari 5 tahun lalu, yakni pada 22 Oktober 2017 di ajang Ligue 1 melalui Florian Thauvin.
3. Tuah Nomor 10 Tak Manjur bagi Messi
Dalam laga itu, Messi untuk kedua kalinya menggunakan nomor punggung 10.
Semenjak tiba di Parc de Princes, Messi mengenakan nomor punggung 30.
Dalam kompetisi Piala Prancis, para pemain yang akan bertanding harus memakai nomor 1 sampai 11.
Messi mengganti nomor punggungnya dua kali di ajang Piala Prancis ini, yakni saat melawan Nice di 16 besar musim lalu dan kini Marseille di Piala Prancis.
Namun demikian, nomor punggung 10 Messi ini nyatanya tak memiliki tuah apik seperti yang sebelumnya ia pakai di Barcelona maupun di Timnas Argentina.
Dua kali saat Messi menggunakan nomor 10, dua kali pula PSG tersingkir di Piala Prancis.
Padahal gelar inilah yang belum didapat Messi saat berkompetisi di ajang yang diikutinya.
(Tribunnews.com/Tio)