Usai laga, pelatih Potter mengamini masalah tersebut, dan berharap para pemainnya bisa lebih agresif, dan tajam saat menyerang.
"Banyak hal positif yang bisa diambil. Tapi, saya setuju bahwa lini depan kami masih belum terlalu tajam, seperti yang diharapkan. Banyak hal yang harus diperbaiki dalam pola penyerangan," katanya.
Kabar baik datang jelang laga akhir pekan. Salah satu pemain paling menjanjikan, Joao Felix bakal kembali masuk skuat.
Felix datang dengan status pemain pinjaman enam bulan dari Atletico Madrid pada Januari lalu.
Sialnya, dalam debutnya penyerang berusia 23 tahun ini langsung dikartu-merah setelah menekel Kenny Tete saat Chelsea kalah 1-2 dari Fulham. Dia pun diskorsing tiga laga.
Selama bermain 58 menit sebelum diusir dalam debutnya, Felix dinilai tampil mengesankan. Dia bertandem apik dengan Kai Havertz, dan kerap menghadirkan ancaman nyata di Craven Cottage.
Felix bermain di belakang Havertz sebagai pembuka serangan, dan juga mengacaukan konsentrasi lawan dengan pergerakan eksplosifnya.
Dua pemain sayap baru Chelsea, Mykhailo Mudryk, dan Noni Madueke juga bisa menjadi starter bersama untuk pertama kalinya.
Mudryk tampil tak terlalu mengesankan melawan Fulham pekan lalu, tapi itu bisa dimengerti mengingat kurangnya jam terbang dia dalam beberapa bulan terakhir.
Pemain Ukraina itu memiliki bakat yang tidak diragukan lagi, dan ancamannya dalam serangan balik berpotensi membahayakan The Hammers.
Begitu juga dengan Madueke, yang sempat menunjukkan sekilas mengapa Chelsea mengontraknya seharga 35 juta pound saat melakukan debutnya pekan lalu.
Debut Fernandez juga benar-benar menarik perhatian di Stamford Bridge, jadi dia diharapkan untuk mempertahankan posisinya di XI.
Chelsea cukup kekurangan pilihan lini tengah saat ini, sehingga Conor Gallagher bisa mempertahankan tempatnya bersama Fernandez.
Mungkin juga ada tempat di starting XI untuk Ben Chilwell, yang kembali beraksi melawan Fulham setelah berbulan-bulan absen karena cedera.