TRIBUNNEWS.COM - Debut Witan Sulaeman untuk Persija Jakarta masih abu-abu lantaran belum ada keputusan dari Thomas Doll selaku pelatih.
Witan Sulaeman yang menjadi pemain anyar Persija Jakarta berpeluang jalani debutnya kontra Arema FC akhir pekan ini, Minggu (12/10/2023).
Persija Jakarta yang masih memiliki satu laga tunda tentu ingin mencoba raih poin penuh bersama Witan Sulaeman.
Adapun pertandingan Persija Jakarta vs Arema FC akan digelar di Stadion Stadion Patriot Candrabhaga, kick-off pukul 15.00 WIB.
Witan telah mengikuti latihan bersama Macan Kemayoran di Stadion Nirwana Park, Bojongsari pada Selasa (7/2/2023).
Gelandang Modern Timnas Indonesia tersebut sedang dalam tahap adaptasi tim.
“Latihan tadi berjalan lancar dan saya rasa masih butuh adaptasi di beberapa aspek. Selain itu saya perlu menaikkan stamina saya,” ujar Witan dilansir melalui lama resmi Persija Jakarta.
Walaupun demikian Pemain yang gunakan nomor punggung 28 tersebut belum mengetahui apakah dirinya akan main kontra Arema FC.
“Kita lihat nanti instruksi pelatih bagaimana. Apakah saya main atau tidak di akhir pekan nanti,” katanya melanjutkan.
Witan Sualeman dapat menjadi solusi penyerang bayangan milik Persija Jakarta.
Pemain berumur 21 tahun ini juga dapat tempati posis sayap kiri bagi Macan Kemayoran.
Menilik formasi 3-4-2-1 ala Thomas Doll, Witan Suleman dapat bentuk piramida penyerangan bersama Rico Simanjuntak dan Yusuf Helal.
Bentuk formasi dengan penyerang sayap yang lebih menusuk kedalam, membuat peluang Witan makin efektif.
Baca juga: Sama-sama Bela Persija Jakarta, Witan Sulaeman: Saya Cuma Jadi Beban Duo Tachibana Kalau Mabar
Seharusnya Persija Jakarta menghadapi Persita Tangerang di Stadion Pekansari pekan ini.
Namun pertandingan tandang Macan Kemayoran tersebut mengalami penundaan.
Penundaan disebabkan karena pihak kepolisian tidak menerbitkan surat izin keramaian.
Kini fokus Macan Kemayoran untuk menghadapi Arema FC di akhir pekan ini.
Arema FC yang baru saja meraih kemenangan perdana selama putaran kedua Liga 1, harus menjadi alarm waspada Pesija.
Pasalnya Singo Edan kini dilatih oleh sang juruk taktik anyar, I Putu Gede Dwi Santoso.
Strateginya mungkin belum bisa dibaca oleh Thomas Doll karena Arema baru mainkan satu laga dibawahnya.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)