TRIBUNNEWS.COM - AC Milan akan menghadapi Tottenham Hotspurs di 16 besar Liga Champions, Rabu (15/2/2023) besok di San Siro.
Performa AC Milan di awal 2023 ini cukup menjadi sorotan setelah beberapa kekalahan di Liga Italia.
AC Milan telah menjalani 8 pertandingan di semua kompetisi, namun hanya satu kali saja Rossoneri meraih kemenangan, yakni melawan Salernitana di awal tahun.
Namun di laga terakhir, tim asuhan Stefano Pioli berhasil memutus hasil buruk itu dengan mengalahkan Torino.
Laga AC Milan vs Tottenham ini akan menjadi pertemuan kelima kalinya dalam pertandingan kompetitif.
Mengutip The Analyst, head to head antara AC Milan vs Spurs, tim asal Inggris memiliki rekor pertemuan yang lebih baik.
The Lilywhites belum pernah kalah dari Rossoneri dari 4 pertemuan terakhir, dua kemenangan dan dua kali seri.
Dua pertemuan terakhir terjadi pada 2011 lalu, di babak 16 besar Liga Champions.
Di leg pertama Spurs menaklukkan AC Milan 1-0 di San Siro lalu imbang 0-0 di White Hart Line.
Baca juga: Milan vs Tottenham: Catatan Mentereng Antonio Conte Lawan AC MIlan, Begini Rekornya Lawan Rossoneri
Menilik rekor pertemuan yang begitu mentereng dimiliki Spurs, hal ini bisa menjadi ancaman psikologis tersendiri bagi penggawa AC Milan.
Namun sebenarnya AC Milan tak perlu khawatir berlebihan, kondisi Tottenham saat ini tidak begitu baik.
Jelang pertemuan ini, pasukan Antonio Conte dihajar Leicester City dengan skor telah 4-1.
Dari lima laga terakhir liga, Spurs hanya berhasil meraih dua kemenangan saja.
Sementara AC Milan berhasil memutus kekalahan 4 kali beruntun dengan memenangi laga melawan Torino Sabtu lalu.
Selain itu, Spurs di laga yang di gelar di San Siro nanti juga tak akan diperkuat oleh pemain pilarnya, seperti Hojbjerg, Bentancur dan Hugo Lloris.
Hojbjerg diskors akumulasi kuning, sedangkan Lloris cedera lutut dan Bentancur cedera ACL dan dipastikan akan absen di dua pertemuan.
Sementara Milan menyambut kembalinya Ismael Bennacer dan Fikayou Tomori. Keduanya diharapkan bisa tampil sebagai starter saat melawan Spurs.
Baca juga: Jadwal Liga Champions Pekan Ini: PSG vs Bayern Munchen, AC Milan vs Spurs, Live SCTV & Vidio
Mantan Pelatih AC Milan Fabio Capello menilai, dengan kondisi yang ada saat ini, Rossoneri tidak perlu takut dengan Tottenham.
Capello menilai, di pertandingan terakhir melawan Leicester City Tottenham sangat kesulitan di lini tengah serta saat fase bertahan.
Oleh karenanya, pasukan Stefano Pioli perlu mengeksploitasi kelemehan lini The Lily White ini.
Satu hal yang perlu diwaspadai AC Milan adalah hadirnya sosok Harry Kane yang menurutnya akan berbahaya ketika memegang bola.
"Pemain hebat seperti Kane, dapat menciptakan masalah besar bagi Milan, yang harus sangat berhati-hati dalam fase ofensif," kata Capeloo, dikutip dari Milan News.
Sementara itu, Mantan striker Italia Paolo Di Canio juga berpendapat yang sama bahwa Milan harus mengeksploitasi kelemahan Spurs.
Canio menilai, kelemahan Spurs yang paling menonjol yakni saat umpang silang.
Para bek Spurs cenderung lemah dalam hal ini, bahkan kerap membuat kesalahan tak penting yang merugikan tim.
“Ketika Milan bisa, mereka harus memberikan umpan silang bahkan ketika mereka hanya memiliki satu pemain di dalam kotak, seperti Giroud,” kata mantan penyerang West Ham itu .
"Pemain Milan harus percaya pemain Tottenham akan melakukan kesalahan dan mencoba mengalahkan mereka," ujarn Di Canio, dikutip dari Footbal Italia.
“Saat ini, mereka [Tottenham] telah kehilangan kepastian, mereka akan membuat kesalahan, bahkan bola panjang bisa berbahaya."
"Mereka tidak begitu agresif di dalam kotak, jadi umpan silang Milan bisa menimbulkan masalah dan Giroud bisa memenangkan duel apa pun, terutama melawan bek Tottenham,” jelasnya.
(Tribunnews.com/Tio)